Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi AHY, Politisi PDI-P: Wong Cilik Mana yang Komplain terhadap Pak Jokowi?

Kompas.com - 15/03/2023, 22:36 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI-P Junimart Girsang menjawab kritik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang memperhatikan wong cilik.

Junimart meminta AHY untuk memaparkan bukti Jokowi tidak pro terhadap wong cilik.

"Kalau ada statment yang mengatakan bahwa Pak Jokowi itu tidak pro wong cilik, silakan dibuktikan. Wong cilik mana yang komplain terhadap pemerintahan Pak Jokowi?" ujar Junimart saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Pidato AHY Kritik Jokowi, Djarot PDI-P: Adu Data Saja, Berapa Utangnya Zaman SBY?

Junimart mencontohkan rakyat di dapilnya, yakni di Sumatera Utara (Sumut).

Menurut dia, masyarakat di sana puas terhadap pemerintahan Jokowi.

"Bahkan lebih radikal lagi, mereka mengatakan 'Sebaiknya Pak Jokowi tetap presiden lagi saja Pak'. Itu di bawah loh, grass root, walaupun mereka tidak paham tentang UUD 1945 hanya dua periode (masa jabatan presiden). Itulah bagaimana rakyat itu wong cilik sangat sayang dengan Pak Jokowi," tutur dia.

Kemudian, Junimart menjawab kritik AHY soal utang pemerintah yang bertambah.

Dia meminta agar AHY melihat pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah.

"Kedua, mengenai utang, kalau ada utang tapi kan faktanya ada pembangunan. Coba cek infrastruktur, coba cek pembangunan lain, pasar segala macam, ada semua," ucap Junimart.

"Jadi jangan utang bertambah sedikit, tetapi enggak ada pembangunan, selama ini bagaimana? Banyak mangkrak tuh. Zaman Pak Jokowi sekarang yang mangkrak-mangkrak hidup tuh, diberdayakan semuanya," kata dia.

Maka dari itu, Wakil Ketua Komisi II DPR tersebut mengatakan, upaya pembusukan yang dilakukan terhadap pemerintahan Jokowi sebaiknya tidak perlu dilakukan.

"Kita mestinya mendukung pemerintahan. Harus move lah, kita minta move on sajalah kita ini. Tidak perlu pembusukan," ujar Junimart.

Baca juga: AHY Kritik Keras Wacana Pemilu Ditunda: Singgung soal Akal Sehat hingga Plt Presiden

Sebelumnya, AHY menilai, sektor wong cilik kurang diperhatikan pemerintah.

Hal ini disampaikan AHY dalam pidato politik di lapangan tenis indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

AHY mengingatkan, jangan sampai kebijakan yang ada kurang berpihak kepada wong cilik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com