Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Richard Eliezer Kaget Lihat Eliezer's Angels di Persidangan, Bersyukur Banyak yang Dukung

Kompas.com - 10/03/2023, 05:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terpidana kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E mengaku kaget ketika melihat banyak orang yang mendukungnya selama proses persidangan.

Para fans Richard Eliezer yang kerap hadir di sidang menamakan diri mereka sebagai Eliezer's Angels. Selain itu, masih banyak pihak lain pula yang mendukung Richard di kasus ini.

Hal tersebut disampaikan Richard Eliezer dalam program eksklusif Rosi, seperti disiarkan Kompas TV, pada Kamis (9/3/2023) malam.

"Ya, saya lihat (pendukung di persidangan). Jujur, saya kaget sih. Saya tidak menyangka juga banyak orang yang mendukung saya," ujar Richard saat ditemui di Rumah Tahanan (Rutan) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri cabang Salemba, Jakarta.

Baca juga: Richard Eliezer Dipindahkan Diam-diam dari Rutan Bareskrim ke Lapas Salemba

Richard Eliezer mengatakan, ia merasa sangat bersyukur karena banyak pihak yang mendukungnya.

Ia juga merasa bersyukur karena tidak disudutkan dalam kasus yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo tersebut.

"Dan saya betul-betul merasa sangat bersyukur. Karena, pertama, saya tidak disudutkan. Dan ternyata di luar sana banyak orang yang memang men-support saya untuk berkata jujur," katanya.

Lebih lanjut, Richard Eliezer mengakui bahwa dirinya memang berbicara dengan berani dan lugas selama proses persidangan.

Namun, Bharada E mengatakan, ia merasa grogi ketika orangtuanya hadir langsung.

Baca juga: Kapolri Jamin Keselamatan Richard Eliezer di Rutan Bareskrim

Mantan ajudan Sambo itu mengaku  tidak tega melihat orangtuanya bersedih karena kesalahannya.

"Ya, betul. Pertama, saya memang tidak tega. Saya tidak tega melihat orangtua saya bersedih karena kesalahan saya tentunya," ujar Richard Eliezer.

"Karena memang dari kecil kan kita sebagai anak tujuan kita kan untuk membahagiakan orangtua kita. Jadi saya lebih ke tidak tega kalau melihat orangtua saya hadir di persidangan," katanya lagi.

Vonis Richard Eliezer

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara terhadap Richard Eliezer atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Dalam putusannya, hakim mempertimbangkan sejumlah hal yang meringankan hukuman Richard. Antara lain, mantan ajudan Ferdy Sambo itu dianggap telah menyesali perbuatannya.

"Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," kata hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Ketua LPSK Berharap Richard Eliezer Jadi Pemantik JC di Lingkungan Aparat Penegak Hukum

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com