Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Impian Prabowo jadi Penerbang Angkatan Udara Akhirnya Terwujud

Kompas.com - 09/03/2023, 09:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima brevet dan wing penerbang kehormatan kelas 1 dari TNI Angkatan Udara setelah menjajal pesawat tempur F-16 selama kurang lebih 30 menit, Rabu (8/3/2023) kemarin.

Bagi Prabowo, brevet dan wing yang ia terima seolah-olah mewujudkan cita-cita masa kecilnya untuk menjadi seorang penerbang Angkatan Udara.

"Saya tentunya merasa bangga, waktu muda saya ingin jadi penerbang Angkatan Udara, tapi akhirnya masuk ke Angkatan Darat enggak apa-apa, ujungnya juga saya dapat wing kehormatan," kata Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Prabowo Targetkan 27 Kapal Perang Selesai Dimodernisasi pada Desember 2023

Prabowo mengatakan, pengalamannya menumpangi pesawat F-16 luar biasa karena pesawat itu melesat dengan sangat cepat.

"Pesawat tempur itu sangat cepat, dalam 5 menit (setelah lepas landas) kita sudah di Pelabuhan Ratu, sangat cepat," kata Prabowo.

Prabowo menuturkan, ini merupakan pertama kalinya menunggangi pesawat tempur F-16.

Oleh sebab itu, sebelum terbang, ia melakukan persiapan khusus dengan menyimak pengarahan yang menurutnya tidak sederhana.

"Ada briefing, begini, begini, begini, tangan harus di mana, begitu banyak (arahan) aduh aku pusing juga. Kalau saya sekarang tes masuk Angkatan Udara pasti enggak lulus," kata Prabowo.

Bukan Soal Gampang

Prabowo melanjutkan, selain sebuah kebanggaan dan kehormatan baginya, pengalaman menjajal pesawat tempur juga membuatnya menyadari bahwa tidak mudah untuk menjadi seorang penerbang.

Menurut Prabowo, bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki personel TNI, baik itu dari Angkatan Udara, Angkatan Laut, maupun Angkatan Darat.

Baca juga: Prabowo Sebut Menambah Pesawat Tempur adalah Keharusan

"Ini kehormatan tapi lebih saya diberi pengalaman sehingga saya sangat-sangat appreciate, saya sangat-sangat merasakan pertahanan itu tidak gampang," kata dia.

Ia menyebutkan, cepatnya pesawat tempur dapat melaju menunjukkan bahwa personel TNI, khususnya penerbang, mesti memiliki reaksi yang cepat.

"Anda bayangkan, reaksi para penerbang kita, reaksi para panglima-panglima kita ambil keputusan kalau ada gangguan dari luar, ini masalah menit," ujar Prabowo.

Pesawat tempur F-16 TNI AU.(Dispenau) Pesawat tempur F-16 TNI AU.

Ia menegaskan, tanpa adanya pertahanan yang kuat, maka kedaulatan Indonesia akan terus diganggu dan kekayaan alamnya akan diambil.

"Kita semakin harus sadar bahwa pertahanan itu bukan suatu kemewahan, pertahanan adalah suatu syarat untuk kita terus merdeka. Tanpa pertahanan yang kuat, kita akan selalu diganggu," kata Prabowo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com