Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] AHY Diprediksi Bisa Jadi Menpora Gantikan Zainudin Amali | Letkol Charles Alling, Komandan Termuda di TNI AD

Kompas.com - 03/03/2023, 05:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok yang bakal menggantikan Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sampai saat ini masih misteri.

Sebab Zainudin Amali menyatakan akan melepas jabatannya sebagai Menpora setelah terpilih menjadi Wakil Ketua II Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres Luar Biasa.

Zainudin Amali juga sudah menyampaikan keinginannya untuk mengundurkan diri dari posisi Menpora kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Soal Nasib Zainudin Amali di Kabinet, Airlangga: Kewenangan Presiden

1. Soal Kursi Kosong Menpora, Pengamat: Bisa Jadi Diberikan ke AHY

Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo memprediksi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang saat ini kosong, besar kemungkinan akan diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Prediksi tersebut, menurut dia, bisa terjadi jika Jokowi tidak memilih kader Golkar, partai asal Zainudin, yang mengisi kursi Menpora.

“Tapi posisi Menpora rasanya tetap dalam posisi Golkar. Atau saya menduga-duga ada kemungkinan juga, ini saya masih menggantung isu-isu sebelumnya, isu Menpora pernah ditawarkan Partai Demokrat sama Mas AHY,” ujar Ari dalam diskusi publik bertajuk "Maret: Bulan Reshuffle dan Koalisi Menuju Laga Pilpres” di kantor PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Dugaan tawaran kursi Menpora kepada AHY itu dilontarkan Ari lantaran Demokrat saat ini belum melakukan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dalam forum resmi.

Baca juga: Soal Penggantian Zainudin Amali, Jokowi: Suratnya Belum Ada Kok Diganti...

Belum adanya deklarasi tersebut juga mengesankan posisi Demokrat di Koalisi Perubahan yang "menggantung".

Kondisi ini membuat peluang AHY mengisi kursi Menpora semakin terlihat.

“Jadi ada kemungkinin posisi Menpora terisi Golkar, tetapi juga ada terbuka kemungkinan, karena memang posisi Demokrat menentukan posisi jadi tidaknya Koalisi Nasdem, PKS, dan Demokrat itu apa betul terjadi. Jadi posisi Menpora bisa jadi diberikan Demokrat,” ujar dia.

“Akan jadi menarik, misalnya nanti reshuffle terhadap Menpora, kemudian bukan ditempati oleh posisi Golkar, tetapi kemudian akan dilepaskan oleh AHY,” ucapnya.

Baca juga: Zainudin Amali Mundur dari Menpora, Pimpinan DPR: Itu Haknya

2. Letkol Charles Alling, Anggota Tim Bravo Besutan Luhut yang Kini Jadi Komandan Termuda di TNI AD

Letnan Kolonel (Letkol) Inf Charles Alling (kanan) resmi menjabat sebagai komandan pasukan elite dari Komando Pasukan Khusus, Sat 81 Kopassus. Jabatan Dansat 81 Kopassus yang sebelumnya diemban Kolonel Inf Nasrul Faturrahman, kini resmi berpindah kepada Letkol Inf Charles Alling setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) oleh Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan pada Sabtu (25/2/2023).Dok. Puspen TNI Letnan Kolonel (Letkol) Inf Charles Alling (kanan) resmi menjabat sebagai komandan pasukan elite dari Komando Pasukan Khusus, Sat 81 Kopassus. Jabatan Dansat 81 Kopassus yang sebelumnya diemban Kolonel Inf Nasrul Faturrahman, kini resmi berpindah kepada Letkol Inf Charles Alling setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) oleh Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan pada Sabtu (25/2/2023).

Letnan Kolonel (Letkol) Inf Charles Alling resmi menjabat sebagai komandan pasukan elite dari Komando Pasukan Khusus, Sat 81 Kopassus.

Jabatan Dansat 81 Kopassus yang sebelumnya diemban Kolonel Inf Nasrul Faturrahman, kini resmi berpindah kepada Letkol Inf Charles Alling setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) oleh Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan pada Sabtu (25/2/2023).

Adapun Charles Alling sebelumnya menjabat sebagai Wadansat 81 Kopassus. Sedangkan Nasrul Faturrahman, kini akan melanjutkan pendidikan di Sesko TNI.

Baca juga: TNI AD Akan Bangun Kodam Khusus Nusantara di IKN, Didesain dengan “Smart Defense”

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com