Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menko Keamanan Nasional Singapura, Prabowo Bahas soal Latihan Militer dan Kerja Sama Pendidikan

Kompas.com - 01/03/2023, 14:47 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Senior Minister and Coordinationg Minister for National Security Singapura Teo Chee Hean, di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyarankan agar implementasi latihan militer atau Implementing Arrangement (IA) untuk Military Training Area (MTA) menjadi topik prioritas yang dibahas untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan kedua negara.

Selain itu, prioritas lain yang dibahas adalah kerja sama di bidang pendidikan.

“Salah satu prioritas kerja sama dengan Singapura adalah bidang pendidikan, dan Kementerian Pertahanan bermaksud mengembangkan kerja sama di bidang ini lebih intensif,” kata Prabowo dalam siaran pers Kemenhan, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Prabowo: Kemenhan Dukung Penuh Kerja Sama Militer Indonesia-Singapura

Kepada Teo Chee Hean, Prabowo juga mengundang personel Angkatan Bersenjata Singapura untuk mengambil program magister di Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

Hingga saat ini, Unhan RI juga telah menerima mahasiswa internasional dari Australia, China, India, hingga Malaysia.

Prabowo juga menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Singapura yang telah menyelesaikan persyaratan dalam negeri untuk kerja sama pertahanan kedua negara.

“Kami menyambut baik setiap upaya untuk memperkuat dan menciptakan kerja sama pertahanan yang harmonis, dan terbuka untuk menjajaki seluruh potensi kerja sama pertahanan yang memberikan manfaat bersama,” kata Prabowo.

Sebagaimana yang tertuang pada pernyataan bersama pada Januari 2022, Kementerian Pertahanan RI dan Singapura berkomitmen mempertahankan dan memperkuat kerja sama di bidang pertahanan melalui dialog kebijakan bilateral dan konsultasi masalah keamanan yang menjadi kepentingan bersama.

Baca juga: Prabowo Nonton Konser dan Bioskop, Gerindra Sebut Bukan untuk Dongkrak Elektabilitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com