Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Diusulkan Jadi Cawapres, Aher Doakan Anies Menang Pilpres 2024

Kompas.com - 24/02/2023, 18:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) mendoakan bakal calon presiden (capres) PKS, Anies Baswedan, bisa memenangkan Pilpres 2024 untuk menjadi presiden.

Aher sendiri pernah diusulkan oleh PKS untuk menjadi cawapres yang mendampingi Anies di tim kecil Koalisi Perubahan.

Doa tersebut Aher sampaikan di hadapan Anies ketika memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Usai Didukung Jadi Capres, Anies Hadiri Rakernas PKS Hari Ini

"Menangkan calon presiden yang diusung PKS menjadi Presiden Republik Indonesia untuk 2024-2029 yang akan datang," ujar Aher.

Eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini turut mendoakan agar PKS bisa memenangkan Pemilu 2024.

Aher meyakini, apabila Anies terpilih menjadi Presiden 2024, maka akan ada kesejahteraan di Indonesia.

Baca juga: Sambut Baik Langkah PKS Deklarasikan Anies, Demokrat: Tinggal Deklarasi Koalisi Perubahan

"Ya Allah, dengan kemenangan tersebut, kehendakmu di bumi Indonesia berupa hadirnya kesejahteraan, hadirnya rasa aman, dan hadirnya ubudiyah (pengabdian) kepadamu akan semakin kokoh terlaksana," tuturnya.

Kemudian, Aher berdoa kepada Allah SWT agar PKS bisa menjadi harapan bersama yang bisa melahirkan kepemimpinan yang sejati dalam mewujudkan rakyat yang adil dan sejahtera.

Sebab, kata dia, PKS telah mencalonkan putra terbaik bangsa saat ini.

"Ya Allah, untuk cita-cita kepemimpinan tersebut, partai kami, Partai Keadilan Sejahtera, sudah memutuskan bakal calon presiden Republik Indonesia, yaitu Bapak Anies Rasyid Baswedan yang merupakan salah satu putra terbaik dari bangsa kami," imbuh Anies.

Sebagai informasi, sejak Anies dideklarasikan pertama kali oleh Partai Nasdem menjadi bakal Capres 2024, dirinya dibebaskan untuk menentukan sosok cawapres nya oleh Nasdem.

Akan tetapi, Demokrat dan PKS selaku mitra Koalisi Perubahan mengajukan nama cawapres mereka masing-masing untuk mendampingi Anies.

PKS saat itu mengajukan Aher agar menjadi cawapres untuk Anies.

Kini, PKS turut mendeklarasikan Anies menjadi bakal Capres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com