Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Zulhas, Din Syamsuddin Cerita Pernah Usulkan PAN Jadi Parpol Utama Muhammadiyah

Kompas.com - 23/02/2023, 15:57 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) punya kedekatan dengan Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan pasca pertemuan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di kediamannya, Jalan Margasatwa Raya No 27, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

“Saat saya menjabat Ketum PP Muhammadiyah pernah mengajukan agar PAN dijadikan partai utama warga Muhammadiyah,” tutur Din Syamsuddin pada awak media.

Baca juga: Ditanya Soal Eks Ketum Parpol Gabung PAN 26 Februari, Zulhas: Pertemuan Legislatif dengan Presiden

Ia menyampaikan, kedekatan itu juga terbangun karena banyak tokoh Muhammadiyah yang turut serta mendirikan PAN.

“Bahkan nyaris dianggap sebagai partai warga Muhammadiyah oleh orang luar,” sebut dia.

Din Syamsuddin menjelaskan, Muhammadiyah memang tidak berafiliasi dengan partai politik (parpol) mana pun. Namun, memberikann kebebasan kepada anggotanya untuk bergabung dengan parpol.

Ide untuk menjadikan PAN sebagai parpol utama pernah diutarakannya, karena banyak warga Muhammadiyah yang menjadi kader parpol berlambang matahari itu.

Baca juga: Ditanya Soal Mantan Ketum Parpol Bakal Gabung PAN, Zulhas: Nanti, Pada Saatnya

“Mayoritas (bergabung) ke PAN. Oleh sebab itu saya usulkan, jadikan PAN sebagai partai utama warga Muhammadiyah,” ucapnya.

Terakhir ia mengaku bakal mendukung Zulhas jika nantinya diusung untuk menjadi calon presiden (capres).

“Kalau beliau bersedia, dan nanti dinyatakan entah koalisi mana menjadi capres, insya Allah saya akan mendukung beliau,” imbuh dia.

Adapun Zulhas menjadi salah satu figur yang diusulkan PAN untuk diusung menjadi capres.

Baca juga: Waketum PAN Sebut Zulhas dan Erick Thohir Miliki Kedekatan seperti Kakak-Adik

Selain Menteri Perdagangan (Mendag) itu, PAN juga tengah mempertimbangkan untuk mengusung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saat ini PAN telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar.

Sementara Golkar ingin mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto, dan PPP tertarik mendorong Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com