Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Peluang Erick Thohir Gabung PAN, Zulhas: Setiap Hari Sama Saya Terus

Kompas.com - 29/01/2023, 16:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tak menampik peluang Menteri BUMN Erick Thohir bergabung ke partainya jelang Pemilu 2024.

Diketahui, Erick Thohir merupakan salah satu bakal calon presiden (capres) yang potensial diusung PAN.

Nama Erick Thohir disebut-sebut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN bulan Agustus 2022 lalu.

"Soal Pak Erick, saya kan sama Pak Erick terus emang," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu selepas membuka Silaturahmi Akbar Mathlaul Anwar di Gedung MPR RI, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Saat Ketua PBNU Sebut Erick Thohir Banser Bersertifikat...

Dalam forum Silaturahmi Akbar Mathlaul Anwar, Erick Thohir juga hadir di antara sederet kader PAN, seperti Eko Patrio, Desy Ratnasari, dan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.

Erick Thohir turut memberikan sambutan setelah Yandri Susanto berpidato dan sebelum Zulkifli Hasan memberikan sambutan.

Zulhas tidak menepis anggapan bahwa hal ini merupakan sinyal bergabungnya Erick Thohir ke partai berlambang matahari itu.

"Iya, memang hari-hari sama saya terus," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu.

Baca juga: Jokowi Izinkan Erick Thohir Daftar Jadi Caketum PSSI

Diketahui, selain PAN, PPP juga sempat mengungkap kedekatan dengan Erick Thohir.

Namun, Erick Thohir belum mengungkapkan niatnya terjun ke dunia politik dan bergabung dengan partai politik.

Nama Erick Thohir belakangan digadang-gadang maju sebagai Ketua Umum PSSI. Bahkan, disebut sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas AHY, Erick Thohir, Khofifah, Tertinggi dalam Simulasi 7 Nama Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com