Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Eks Ketum Parpol Gabung PAN 26 Februari, Zulhas: Pertemuan Legislatif dengan Presiden

Kompas.com - 17/02/2023, 16:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tak menjawab kepastian soal kabar mantan ketua umum partai politik (parpol) bakal bergabung ke PAN.

Ia juga tak menjawab ketika ditanya kepastian apakah mantan ketum parpol itu akan diumumkan pada 26 Februari 2023.

Begitu juga, soal kabar Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto lah yang bakal bergabung itu.

"Nanti, insya Allah," kata Zulkifli ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Isu Wiranto Gabung PAN, Drajad Wibowo: Insya Allah Banyak Figur Bergabung

Menurut Zulkifli, acara tanggal 26 Februari itu diadakan di Semarang.

Namun, ia tak memastikan apakah tanggal itu merupakan momentum dirinya mengumumkan mantan ketum parpol tersebut.

"Tanggal 26 itu, anu, pertemuan legislatif bersama Pak Jokowi di Semarang," tambahnya.

Mantan Wakil Ketua MPR ini meminta semua pihak menunggu secara resmi saat dirinya mengumumkan mantan ketum parpol.

Baca juga: Wiranto Disebut Gabung PAN, Hanura: Keputusan yang Harus Dihormati

"Nanti ya, pada saatnya ya," imbuh Zulkifli.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan bahwa mantan ketua umum partai politik yang bakal bergabung dengan PAN akan diumumkan oleh Zulkifli Hasan pada 26 Februari 2023.

"Ya, itu insya Allah diumumkan di Rakornas tanggal 26 Februari di Semarang," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Yandri juga membocorkan latar belakang mantan ketum parpol yang akan bergabung itu.

Menurut dia, sosok itu kini berada di pemerintahan dan merupakan seorang purnawirawan.

Baca juga: Ditanya Soal Mantan Ketum Parpol Bakal Gabung PAN, Zulhas: Nanti, Pada Saatnya

Belakangan beredar kabar, sosok mantan ketum parpol itu adalah Wiranto.

Wiranto diketahui merupakan mantan Ketum Partai Hanura.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah sudah membenarkan kepindahan Wiranto ke PAN.

Ia menyatakan, pihaknya menghormati pilihan Wiranto untuk berlabuh ke parpol tersebut.

"Pilihan, dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya,” ujar Inas dihubungi wartawan, Kamis (16/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com