JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan kepada Polri untuk menjaga stabilitas keamanan dan tetap netral menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin di hadapan jajaran Polri saat menghadiri acara penyerahan Anugerah Penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja PPP dan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri, Selasa (21/2/2023).
"Saat ini kita memasuki tahun politik. Saya berharap seluruh jajaran Polri dapat konsisten menjaga stabilitas kamtibmas, serta netralitasnya menjelang pelaksanaan Pemilu," kata Ma'ruf Amin, Selasa.
Selain itu, Ma'ruf juga memberikan tiga pesan lain kepada lembaga yang dipimpin oleh Jenderal Lisyo Sigit Prabowo tersebut.
Baca juga: Wapres Minta Polri Tak Hanya Presisi, tapi Juga TOP
Pertama, mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia meminta Polri melanjutkan inovasi dan perbaikan kualitas semua unit layanan.
"Sehingga Polri dapat menjadi institusi yang bersih, bebas dari korupsi, dan terpercaya," ujar Ma'ruf Amin.
Kedua, Ma'ruf meminta Polri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan pengembangan kompetensi, baik dari segi manajerial, teknis, sosial, dan spiritual.
Harapannya, hal itu dapat berdampak pada kualitas tata kelola institusi Korps Bhayangkara.
"Ketiga, tingkatkan dedikasi, sinergi dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah agar masyarakat memperoleh jaminan pelayanan publik yang setara, aman, dan berkualitas," kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: Wapres ke Polri: Setiap Skandal di Kepolisian Picu Keresahan Publik
Pesan serupa terkait Pemilu 2024 juga pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri pada 8 Februari 2023.
Ketika itu, Jokowi berpesan agar aparat TNI dan Polri menjaga kondusivitas, serta tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024.
"Yang paling penting menjaga kondusivitas di tahun politik dan tidak terlibat dalam politik praktis," kata Jokowi saat itu.
Baca juga: Kepada Polri, Wapres: Dengan Adanya Media Sosial, Semakin Sulit Sembunyi dari Publik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.