Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tegaskan Tak Ada Intervensi Pemerintah ke PSSI, tapi Kerja Sama

Kompas.com - 20/02/2023, 14:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintah tidak mengintervensi PSSI meski dua menteri di kabinet kini menjadi pengurus PSSI.

Dua menteri yang masuk jajaran pengurus adalah Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua umum dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sebagai wakil ketua umum.

"Saya rasa kita ini semua mau kerja smaa, bukan intervensi. Kalau intervensi itu memaksakan kehendak pemerintah," kata Erick Thohir usai pertemuan antara PSSI dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Menurut Erick, pemerintah bisa dikatakan mengintervensi proses pemilihan apabila pengurus PSSI sehingga seluruh jajarannya adalah wakil pemerintah.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir: Kami Pastikan Persepsi Pemerintah Intervensi PSSI Itu Salah

Sementara, Erick menilai, bergabungnya dua menteri di dalam kepengurusan PSSI murni didasari oleh kecintaan pada dunia sepak bola.

"Track record saya sendiri kalau di sepak bola ya, bismillah lah bukan orang baru, dan kecintaan saya di olahraga juga tidak perlu ditanyakan lagi," ujar Erick Thohir.

Eks bos Inter Milan itu mengatakan, Presiden FIFA Gianni Infantino juga telah memberikan surat yang berisi dukungan secara pribadi maupun institusi kepada kepengurusan PSSI yang baru.

"Artinya apa? Ini bukan intervensi, tapi kerja sama. Kalau ini intrervensi, saya rasa kemarin habis saya dipilih FIFA langsung nge-banned, kok malah dapat surat?" kata Erick.

Baca juga: Jokowi ke PSSI: Saya Titip Blueprint Sepak Bola Jangka Pendek dan Menengah Disiapkan

Diberitakan sebelumnya, Erick Thohir bersama pengurus PSSI lainnya bertemu Jokowi untuk membahas beberapa hal mengenai dunia sepak bola.

Ia mengungkapkan, dalam pertemuan itu, pemerintah menyatakan dukungan kepada PSSI untuk membangun beragam infrastruktur seperti pusat pelatihan dan lapangan pertandingan untuk kejuaraan internasional.

"Pemerintah juga mendukung terutama bagaimana perizinan bila memungkinkan dan harus dipastikan bahwa sudah keluar seluruhnya 3 bulan sebelum musim kompetisi," kata Erick Thohir.

Baca juga: Jajaran Pengurus PSSI Temui Jokowi di Istana, Apa yang Hendak Dibahas?

Sebelumnya, Jokowi juga telah menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi PSSI meski dua menterinya menjadi pengurus di organisasi tersebut.

"Ya sesuai yang saya sampaikan, pemerintah tidak akan intervensi apa pun kepada PSSI," ujar Jokowi saat ditemui di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/2/2023).

Jokowi mengatakan, yang paling penting adalah PSSI mengalami perubahan atau reformasi total usai perubahan kepengurusan ini.

Ia juga berharap PSSI bisa memanfaatkan potensi yang ada demi kemajuan mereka ke depannya.

"Potensi yang kita miliki ini betul-betul nanti tahap demi tahap ini bisa kemajuannya kelihatan, road map-nya kelihatan, perencanaannya kelihatan. Mau apa dalam 50 tahun, mau apa dalam 25 tahun," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Selamat Bertugas, Pak Erick Thohir, Selaku Ketua Umum PSSI yang Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com