Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke PSSI: Saya Titip "Blueprint" Sepak Bola Jangka Pendek dan Menengah Disiapkan

Kompas.com - 20/02/2023, 12:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyiapkan cetak biru (blueprint) sepak bola Indonesia untuk jangka pendek dan menengah disiapkan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menerima jajaran pengurus PSSI yang baru di Istana Merdeka, Senin (20/2/2023).

"Saya tahu ini bukan tugas yang mudah kalau ingin pesepakbolaan kita baik. Karena apa pun olahraga ini adalah olahraga favorit kita," ujar Jokowi.

"Sehingga, saya titip terutama blueprint jangka pendek, jangka menengah disiapkan betul," katanya menegaskan.

Baca juga: Jokowi: Selamat Bertugas, Pak Erick Thohir Selaku Ketua Umum PSSI yang Baru

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan selamat bertugas kepada Ketua Umum PSSI yang baru terpilih, Erick Thohir.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat bertugas untuk Pak Erick Thohir selaku ketum PSSI yang baru untuk 2023-2027," ujar Jokowi.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta pengurus PSSI memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta pengurus PSSI memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Selain itu, Presiden memberikan selamat kepada Zainudin Amali dan Ratu Tisha yang terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

"Dan juga (selamat) untuk Pak Zainudin Amali dan Ibu Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum," kata Jokowi.

"Serta, seluruh Exco PSSI yang baru, saya ucapkan selamat," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Jajaran Pengurus PSSI Temui Jokowi di Istana, Apa yang Hendak Dibahas?

Sementara itu, Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir menyatakan bahwa jajaran pengurus PSSI memastikan tidak ada intervensi pemerintah terhadap organisasi tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa persepsi selama ini, pemerintah untuk intervensi PSSI salah besar. Tetapi yang benar bagaimana kita mensukseskan pembangunan sepak bola indonesia secara menyeluruh," ujar Erick.

"Kerja sama dari pada pemerintah dan PSSI dan masyarakat sepak bola harus ditingkatkan," katanya lagi.

Erick melanjutkan, pihaknya menyadari banyak hal yang diperlukan PSSI mendapat dukungan pemerintah.

Baca juga: 3 Gebrakan Erick Thohir Usai Jadi Ketua Umum PSSI

Misalnya, untuk pembangunan tim nasional dan pembangunan fasilitas sepak bola.

"Atau di bawah payung instruksi presiden mendorong yang namanya sepak bola pelajar," kata Erick Thohir.

"Itu kan tidak mungkin kita sendirian. Apalagi menata dari benchmarking dari banyak negara," ujarnya lagi.

Erick mengungkapkan, dalam pertemuan kali ini, PSSI ingin memastikan agar bisa bekerjasama dengan pemerintah secara maksimal.

"Supaya kita bisa pastikan sepak bola kita punya peningkatan siginifikan. Dan ini bagian dari komitmen kami," kata Erick Thohir.

Baca juga: Dukung PSSI Berantas Pengaturan Skor, Kapolri: Kami Siapkan Satgas Antimafia Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com