Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Musra Jateng, Ganjar Jadi Capres Sekaligus Cawapres Paling Diinginkan

Kompas.com - 08/02/2023, 19:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Jawa Tengah (Jateng) mencatat nama Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres) paling diinginkan.

Menurut Penanggungjawab Musra, Budi Arie Setiadi, Ganjar meraih 3.282 suara (33,52 persen) dari total 9.791 suara peserta yang mengikuti voting dalam agenda yang digelar pada 4 Februari 2023.

"Ganjar Pranowo menjadi cawapres yang paling diinginkan. Total ada 3.282 peserta Musra yang memilih Ganjar," ujar Budi Arie saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Hasil Musra Jateng: Ganjar Pranowo Paling Diinginkan Jadi Capres Pemilu 2024

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Pemilu 2024.

Budi Arie mengatakan, Moeldoko menjadi cawapres paling diinginkan kedua setelah Ganjar.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) itu meraih 2.074 suara (21,18 persen).

Setelahnya, ada Mahfud MD yang meraih 1.577 suara (16,11 persen) menjadi cawapres paling diinginkan peringkat ketiga.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Arsjad Rasjid berada di peringkat keempat cawapres paling diinginkan. Arsjad meraih 973 suara (9,94 persen).

Di posisi kelima ada Sandiaga Uno yang meraih 928 sura atau setara dengan 9,48 persen.

Baca juga: Ganjar, Prabowo, dan Airlangga Masuk 3 Besar Capres yang Muncul dalam Musra

Kemudian, di peringkat keenam cawapres paling diinginkan ada Erick Thohir yang meraih 259 suara (2,65 persen).

Lalu, Ridwan Kamil menjadi cawapres paling diinginkan ketujuh dengan meraih 235 suara (2,40 persen).

"Disusul Puan Maharani di posisi kedelapan yang meraih 181 suara (1,85 persen). Selanjutnya ada Muhaimin Iskandar di posisi kesembilan dengan.114 suara (1,16 persen)," ujar Budi Arie.

"Ada pula Gibran Rakabuming yang menjadi cawapres paling diinginkan kesepuluh dengan meraih 65 suar, (0,66 persen)," kata dia.

Capres paling diinginkan

Selain menjadi cawapres paling diinginkan, Ganjar Pranowo juga menjadi calon presiden (capres) yang paling didukung para peserta voting Musra Jateng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com