Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan, AHY: 3 Partai Solid

Kompas.com - 02/02/2023, 18:55 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan ketiga partai politik (parpol) bakal Koalisi Perubahan tetap solid.

Hal itu disampaikan setelah menerima Anies Baswedan dan perwakilan tim kecil bakal Koalisi Perubahan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

Adapun bakal Koalisi Perubahan ini terdiri dari Demokrat, Nasdem dan PKS yang sama-sama mendukung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden Pemilu 2024.

“Acara berjalan dengan sangat baik, cair, penuh dengan semangat kebersamaan. Insya Allah kami dari 3 partai politik solid,” ujar AHY ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Pengamat: Beda dari PKS, buat Demokrat, AHY Cawapres Harga Mati untuk Anies

“Insya Allah akan terus menjalankan misi bersama untuk menyukseskan bersama, dengan Bapak Anies kami juga senang mendapat berbagai cerita,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anies mengungkapkan, pertemuan tim kecil ini membahas soal rencana bakal Koalisi Perubahan ke depan. Ia mengeklaim diskusi kian mengerucut, dan progres semakin mendekati akhir.

“Makin solid, makin teknis persiapan untuk perjalanan ke depan. Jadi pertemuan sore ini kami sampaikan ini bagian dari perjalanan kita ke depan,” paparnya.

Adapun dalam pertemuan ini turut hadir perwakilan dari Partai Nasdem Willy Aditya dan PKS Sohibul Iman.

Diketahui Anies telah mendapatkan tiket sebagai calon presiden (capres) menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, Nasdem, PKS, dan Demokrat telah menyatakan sikap untuk bersekapat mengusungnya.

Baca juga: 3 Kelompok Relawan Anies Bentuk Sekber, Ini Alasan Pilih Nama KIB

Akan tetapi, ketiga parpol belum menandatangani nota kesepakatan Koalisi Perubahan.

Sementara itu, beberapa waktu belakangan ini, Nasdem melakukan lawatan ke beberbagai tempat. Antara lain ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan PKB.

Serta, Nasdem juga mendatangi Partai Golkar yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Adapun KIB terdiri dari Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com