Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasonna ke Silmy Karim: PNBP Imigrasi Memang Triliunan, tapi Gaji Kecil, Pak!

Kompas.com - 26/01/2023, 23:59 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasai Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengingatkan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi baru, Silmy Karim, bahwa gajinya kecil.

Yasonna mengatakan, total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang didapatkan Imigrasi memang mencapai triliunan rupiah. Namun, tidak dengan gaji dirjen.

Pernyataan tersebut Yasonna sampaikan saat memberikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73 di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan.

“Sekarang memimpin Direktorat Jenderal Imigrasi PNBP-nya memang triliun, tapi gajinya kecil, Pak Dirjen,” kata Yasonna kepada Silmy dari atas panggung, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Silmy Karim Jadi Dirjen Imigrasi, Dulu Pernah Diusir saat RPD dengan DPR

Silmy, kata Yasonna, memiliki jejak sebagai pemimpin perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dengan nilai besar dan aset mencapai triliunan rupiah.

Adapun Silmy diketahui sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel.

Yasonna mengatakan, meski gajinya kecil jika dibanding jabatan sebelumnya, kedudukannya saat ini menjadi tempat pengabdian.

“Jadi ini menjadi ladang pengabdian buat Saudara Dirjen Imigrasi yang baru,” ujar Yasonna.

Baca juga: Terpilihnya Silmy Karim Jadi Dirjen dan Memori Kritik Keras Jokowi ke Imigrasi

Pada kesempatan itu, Yasonna mengatakan kepada para pegawai Imigrasi bahwa mereka saat ini untuk kali pertama dipimpin oleh dirjen yang tidak memiliki latar belakang PNS

Ia meminta mereka membantu dan mengikuti arahan Silmy dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Menurut Yasonna, semua pihak di dalam Direktorat Jenderal Imigrasi harus berkolaborasi dan membantu sama lain seperti bagian-bagian dalam pohon.

“Mulai saat ini Direktur Jenderal Imigrasi yang baru akan memimpin Saudara semua,” tutur Yasonna.

“Taatilah arahannya dan bantulah dia dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Yasonna resmi melantik Silmy karim sebagai Dirjen Imigrasi pada Rabu (4/1/2023).

Pelantikan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Presiden Nomor 165/TPA tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

"Saudara yang telah saya ambil sumpah dengan ini secara resmi saya lantik pada jabatan sebagaimana tercantum dalam surat keputusan yang telah dibacakan," kata Yasonna saat melantik Silmy.

Sebagai Dirjen Imigrasi baru, Silmy disebut memiliki tantangan untuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga mengenai kebijakan Golden Visa untuk menarik investor dan global talents.

Tantangan lainnya adalah peningkatan layanan Visa on Arrival (Voa) dan Izin Tinggal Terbatas, meminimalisasi pungutan liar, serta pengembangan pelayanan keimigrasian di bandara yang dibuka untuk penerbangan langsung internasional dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com