Salin Artikel

Yasonna ke Silmy Karim: PNBP Imigrasi Memang Triliunan, tapi Gaji Kecil, Pak!

Yasonna mengatakan, total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang didapatkan Imigrasi memang mencapai triliunan rupiah. Namun, tidak dengan gaji dirjen.

Pernyataan tersebut Yasonna sampaikan saat memberikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73 di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan.

“Sekarang memimpin Direktorat Jenderal Imigrasi PNBP-nya memang triliun, tapi gajinya kecil, Pak Dirjen,” kata Yasonna kepada Silmy dari atas panggung, Kamis (26/1/2023).

Silmy, kata Yasonna, memiliki jejak sebagai pemimpin perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dengan nilai besar dan aset mencapai triliunan rupiah.

Adapun Silmy diketahui sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel.

Yasonna mengatakan, meski gajinya kecil jika dibanding jabatan sebelumnya, kedudukannya saat ini menjadi tempat pengabdian.

“Jadi ini menjadi ladang pengabdian buat Saudara Dirjen Imigrasi yang baru,” ujar Yasonna.

Pada kesempatan itu, Yasonna mengatakan kepada para pegawai Imigrasi bahwa mereka saat ini untuk kali pertama dipimpin oleh dirjen yang tidak memiliki latar belakang PNS

Ia meminta mereka membantu dan mengikuti arahan Silmy dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Menurut Yasonna, semua pihak di dalam Direktorat Jenderal Imigrasi harus berkolaborasi dan membantu sama lain seperti bagian-bagian dalam pohon.

“Mulai saat ini Direktur Jenderal Imigrasi yang baru akan memimpin Saudara semua,” tutur Yasonna.

Sebelumnya, Yasonna resmi melantik Silmy karim sebagai Dirjen Imigrasi pada Rabu (4/1/2023).

Pelantikan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Presiden Nomor 165/TPA tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

"Saudara yang telah saya ambil sumpah dengan ini secara resmi saya lantik pada jabatan sebagaimana tercantum dalam surat keputusan yang telah dibacakan," kata Yasonna saat melantik Silmy.

Sebagai Dirjen Imigrasi baru, Silmy disebut memiliki tantangan untuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga mengenai kebijakan Golden Visa untuk menarik investor dan global talents.

Tantangan lainnya adalah peningkatan layanan Visa on Arrival (Voa) dan Izin Tinggal Terbatas, meminimalisasi pungutan liar, serta pengembangan pelayanan keimigrasian di bandara yang dibuka untuk penerbangan langsung internasional dan lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/26/23592571/yasonna-ke-silmy-karim-pnbp-imigrasi-memang-triliunan-tapi-gaji-kecil-pak

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke