Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi Perubahan, Sekjen PKS: Allah yang Putuskan Jadi atau Tidak

Kompas.com - 20/01/2023, 16:32 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, proses penjajakan Koalisi Perubahan masih berjalan baik.

Namun ia belum dapat memberi kepastian apakah koalisi jadi terbentuk atau tidak.

“Allah yang putuskan jadi atau tidak jadi, rasanya perkembangan cukup positif, dan baik,” ujar Aboe ditemui di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).

Ia mengungkapkan pihaknya tak memaksakan posisi calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Tetap Ingin Bentuk Koalisi Perubahan, AHY: Kami Tak Terbiasa Lirik Kiri-Kanan

Aboe menuturkan tak keberatan jika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akhirnya dipilih untuk menjadi cawapres dari koalisi.

Dalam pandangannya, yang terpenting figur tersebut diterima oleh PKS, Demokrat, dan Nasdem serta sesuai dengan keinginan Presiden PKS Ahmas Syaikhu.

“Enggak ada masalah. Pokoknya calon yang pas dengan Presiden, dan kesepakatan kita,” ucap dia.

Terakhir ia mengatakan tak mengetahui ada pihak yang ingin mengganjal terbentuknya Koalisi Perubahan.

Baca juga: AHY: Ada yang Tidak Ingin Koalisi Perubahan Terjadi

Ia berharap tak ada ganjalan-ganjalan yang diberikan pada para pihak yang berencana mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya rasa kita ingin demokrasi berjalan baik, dan tidak menghalangi semua calon-calon yang terbaik untuk memimpin bangsa ini,” imbuhnya.

Diketahui, hingga kini Koalisi Perubahan tak kunjung terbentuk.

Salah satu ganjalannya, belum sepakatnya figur cawapres yang bakal diusung oleh ketiga parpol untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Terbaru, AHY menyampaikan keinginan untuk melakukan deklarasi koalisi lengkap dengan pengusungan capres-cawapres.

Namun, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya tak sepakat. Menurutnya, penentuan cawapres lebih baik diumumkan belakangan karena dapat menjadi salah satu strategi pemenangan.

Willy menyebut Nasdem hanya mau deklarasi bersama untuk pengusungan capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com