Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferdy Sambo Singgung Protokol Ajudan, Hakim Pertanyakan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Ikut ke Jakarta

Kompas.com - 10/01/2023, 12:20 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Hakim sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Wahyu Iman Santoso mencecar terdakwa Ferdy Sambo soal protokoler ajudannya.

Hal itu disampaikan Hakim Wahyu kepada mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri tersebut saat diperiksa sebagai terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Awalnya, Hakim Wahyu mempertanyakan perihal terdakwa lain, yakni Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf yang ikut dalam rombongan ke Jakarta untuk mendampingi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawahi.

Putri Candrawathi disebut kembali ke Jakarta pada tanggal 8 Juli 2022 setelah diduga mendapatkan pelecehan oleh Brigadir J di Magelang.

Baca juga: Ferdy Sambo Diperiksa sebagai Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Hari Ini

“Saudara apakah tahu keberadaan rombongan itu membawa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf,” tanya Hakim Wahyu dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).

“Pada saat itu saya tidak tahu Yang Mulia,” jawab Ferdy Sambo.

Usai memberi jawaban tersebut, Ferdy Sambo lantas menyinggung adanya protokoler terhadap pejabat utama Mabes Polri.

Menurut Sambo, para ajudan sudah mengetahui siapa yang harus berangkat, siapa yang harus mendampingi, dan kegiatan apa yang harus diakukan.

“Sehingga saya tidak perlu lagi (mengetahui siapa ajudan yang mendampingi), karena sudah satu setengah tahun menjabat Kadiv Propam itu sudah berjalan Yang Mulia,” ujar Ferdy Sambo.

Baca juga: CCTV Bongkar Skenario Baku Tembak, Ferdy Sambo: Kalau Tahu dari Awal, Saya Hancurkan Sendiri

“Oke, saudara mengatakan sudah ada protokol, standard operating procedures atau SOP-nya, siapa yang harus mendampingi dan apa yang harus dilakukan para ajudan saudara kepada istri saudara begitu ya,” tanya Hakim Wahyu menegaskan.

“Demikian yang mulia,” jawab Ferdy Sambo.

Hakim Wahyu lantas meminta Ferdy Sambo menjelaskan prosedur yang dijalankan oleh para ajudan

Menurut Sambo, prosedur yang dijalankan ajudan diatur oleh Koordinator Sekretaris Pribadi (Koorspri).

Para ajudan sudah diinformasikan oleh Koorspri perihal ke mana pejabat akan berangkat, bagaimana perlengkapan yang harus dibawa, dan rute yang harus dilalui.

“Seperti itu protokolernya? Pertanyaan saya kemudian adalah sebagaimana diterangkan oleh saksi-saksi termasuk terdakwa Ricky Rizal dan kuat Ma'ruf bahwa mereka bertugas di Magelang. Tetapi, kalau saudara tadi menyampaikan sudah ada protokolnya, kenapa mereka ikut ke Jakarta?” cecar Hakim Wahyu.

Baca juga: Tak Merasa Bersalah atas Terbunuhnya Brigadir J, Ricky Rizal: Saya Menyesali Kejadian Ini

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com