Salin Artikel

Ferdy Sambo Singgung Protokol Ajudan, Hakim Pertanyakan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Ikut ke Jakarta

Hal itu disampaikan Hakim Wahyu kepada mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri tersebut saat diperiksa sebagai terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Awalnya, Hakim Wahyu mempertanyakan perihal terdakwa lain, yakni Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf yang ikut dalam rombongan ke Jakarta untuk mendampingi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawahi.

Putri Candrawathi disebut kembali ke Jakarta pada tanggal 8 Juli 2022 setelah diduga mendapatkan pelecehan oleh Brigadir J di Magelang.

“Saudara apakah tahu keberadaan rombongan itu membawa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf,” tanya Hakim Wahyu dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).

“Pada saat itu saya tidak tahu Yang Mulia,” jawab Ferdy Sambo.

Usai memberi jawaban tersebut, Ferdy Sambo lantas menyinggung adanya protokoler terhadap pejabat utama Mabes Polri.

Menurut Sambo, para ajudan sudah mengetahui siapa yang harus berangkat, siapa yang harus mendampingi, dan kegiatan apa yang harus diakukan.

“Sehingga saya tidak perlu lagi (mengetahui siapa ajudan yang mendampingi), karena sudah satu setengah tahun menjabat Kadiv Propam itu sudah berjalan Yang Mulia,” ujar Ferdy Sambo.

“Oke, saudara mengatakan sudah ada protokol, standard operating procedures atau SOP-nya, siapa yang harus mendampingi dan apa yang harus dilakukan para ajudan saudara kepada istri saudara begitu ya,” tanya Hakim Wahyu menegaskan.

“Demikian yang mulia,” jawab Ferdy Sambo.

Menurut Sambo, prosedur yang dijalankan ajudan diatur oleh Koordinator Sekretaris Pribadi (Koorspri).

Para ajudan sudah diinformasikan oleh Koorspri perihal ke mana pejabat akan berangkat, bagaimana perlengkapan yang harus dibawa, dan rute yang harus dilalui.

“Seperti itu protokolernya? Pertanyaan saya kemudian adalah sebagaimana diterangkan oleh saksi-saksi termasuk terdakwa Ricky Rizal dan kuat Ma'ruf bahwa mereka bertugas di Magelang. Tetapi, kalau saudara tadi menyampaikan sudah ada protokolnya, kenapa mereka ikut ke Jakarta?” cecar Hakim Wahyu.

Atas pertanyaan hakim, Ferdy Sambo menyampaikan bahwa ia tidak mengetahui alasan Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf ikut ke Jakarta

“Makanya saya pertanyakan, karena tadi saudara mengatakan sudah ada protokolnya dan bagaimana harus melaksanakan tugasnya sehari-hari, berkoordinasi dengan para ajudan,“ ujar Hakim Wahyu.

“Sementara protokol mereka sendiri kan sudah jelas bahwa untuk Kuat Ma'ruf dan Ricky rizal (ditugaskan) mendampingi anak-anak saudara selama belajar di Magelang, kan begitu ya,” kata Hakim Wahyu lagi.

“Demikian Yang Mulia,” kata Ferdy Sambo singkat.

Apalagi, sudah ada Brigadir J dan Richard Eliezer atau Bharada E yang ditugaskan sebagai ajudan untuk mendampingi Putri Candrawathi selama di Magelang.

“Kenapa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf ikut mendampingi? Apakah memang mereka melanggar protokol atau ada perintah untuk ikut mengawal istri saudara berangkat ke Jakarta?” cecar Hakim Wahyu.

“Kalau perintah, saya tidak memberi perintah ke mereka. Kalau ditanya pendapat saya, pasti Ricky sudah mengetahui bahwa ini, situasi di sana sebagaimana keterangan saksi-saksi kemarin bahwa istri saya ini pulang mendadak Yang Mulia,” jawab Ferdy Sambo.

“Ada peristiwa di sana, itu kemungkinan, tapi saya tidak bisa menyampaikan,” kata Sambo lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/10/12203841/ferdy-sambo-singgung-protokol-ajudan-hakim-pertanyakan-ricky-rizal-dan-kuat

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke