Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johnny Plate Tegaskan Masih Jadi Anggota Kabinet Jokowi

Kompas.com - 05/01/2023, 16:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan bahwa ia masih dipercaya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Indonesia Maju.

"Dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju," kata Plate kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu menegaskan bahwa keputusan merombak atau me-reshuffle kabinet adalah hak prerogatif seorang presiden.

Baca juga: Gaungkan Isu Reshuffle, PDI-P Dinilai Beri Tekanan Politik ke Menteri Loyalis Surya Paloh

Oleh sebab itu, ia meyakini bahwa semua pihak dapat memaklumi dan menjaga hak prerogatif tersebut.

"Kami percaya dan yakin bahwa setiap partai politik di Indonesia memahami, memaklumi, dan menjaga hak konstitusional prerogative rights president tersebut," ujar Plate.

Ia pun meminta semua pihak untuk tidak menyebarkan kabar yang belum diverifikasi kebenarannya.

"Marilah kita bersama menjaga agar informasi yang didistribusi dan ditransmisikan kepada masyarakat terlebih dahulu harus dikonformasi agar akurasinya dapat dipertanggungjawabkan dan demi mencerdaskan masyarakat," ujar Plate.

Adapun pernyataan ini ia sampaikan merespons kabar yang beredar di kalangan awak media bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri.

Isu perombakan kabinet sendiri sudah muncul ke permukaan dalam beberapa waktu terakhir, Jokowi juga sudah memberi tanda bahwa reshuffle akan dilakukan.

"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal reshuffle di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Wacana Reshuffle Menteri Nasdem Sarat Alasan Politis, Pengamat: Sah-sah Saja, Hak Jokowi

Kader-kader Partai Nasdem yang duduk di kabinet diprediksi akan menjadi "korban" bila reshuffle dilakukan.

Hal ini dinilai tak lepas dari sikap Nasdem yang telah mendeklarasikan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com