Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMRC: Partai Ummat yang Tak Lolos Peserta Pemilu 2024 Jadi Hal Positif untuk PAN

Kompas.com - 19/12/2022, 15:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyebutkan, tak lolosnya Partai Ummat sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan hal positif bagi Partai Amanat Nasional (PAN).

Sebab, dengan begitu, suara PAN tidak akan tergerus oleh Partai Ummat.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani awalnya membahas mengenai turunnya suara PAN dari 6,8 persen ke 1,7 persen.

"PAN ini turun dari 6,8 (Pemilu 2019) ke 1,7 persen. Turun yang cukup besar," ujar Deni, seperti dilihat dalam akun YouTube SMRC, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Bawaslu Gelar Mediasi Partai Ummat dan KPU secara Tertutup

Namun, Deni mengingatkan bahwa perolehan suara yang kecil juga pernah PAN alami jelang Pemilu 2019.

Saat itu, elektabilitas PAN hanya ada di kisaran 1 persen. Walau begitu, PAN bisa melalui Pemilu 2019 dengan baik.

"Pernah 1 persen juga PAN, kemudian ternyata cukup baik di masa kampanye," ucap dia. 

Selanjutnya, Deni mengomentari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak meloloskan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024.

Deni mengatakan, tak lolosnya Partai Ummat menguntungkan PAN.

"Buat PAN tentu saja itu hal yang positif karena Partai Ummat kemungkinan kalau bisa ikut pemilu itu akan menggerus pemilih PAN," ujar Deni.

"Dengan tanpa ada Partai Ummat, PAN akan kembali seperti sedia kala, setidaknya kembali ke posisi 2019 menjadi peluangnya terbuka kembali," kata dia.

Baca juga: KPU dan Partai Ummat Akan Dimediasi Bawaslu Siang Ini

Survei SMRC dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 3-11 Desember 2022.

Total sampel responden yang diwawancarai secara valid berjumlah 1.029 orang.

Adapun margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com