Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudo Margono Disahkan DPR, Puan Maharani: Tinggal Tunggu Pelantikan oleh Presiden

Kompas.com - 13/12/2022, 11:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan bahwa Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono tinggal selangkah lagi resmi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Puan Maharani mengatakan hal itu setelah Yudo Margono resmi mendapatkan persetujuan DPR sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna, Selasa (13/12/2022) pagi.

"Secara resmi, Insya Allah setelah hari ini tinggal menunggu pelantikan yang akan dilakukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo," kata Puan dalam konferensi pers usai rapat paripurna di Gedung DPR, Selasa.

Namun, Ketua DPP PDI-P itu tak membeberkan kapan DPR mengirimkan hasil rapat paripurna pengesahan Yudo Margono kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Disahkan sebagai Panglima TNI Hari Ini, Yudo Margono: Alhamdulillah...

Sebagai informasi, DPR perlu mengirimkan hasil tersebut ke Presiden agar Yudo Margono dapat segera dilantik sebagai Panglima TNI.

Terkait pengesahan Yudo Margono, DPR berharap ada peningkatan kinerja dari TNI.

Yudo juga diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara amanah dan memperkuat, memperbesar, serta menyatukan NKRI dengan sebaik-baiknya.

"Serta bisa membuat negara serta rakyat Indonesia semakin baik ke depan. Bukan hanya masa depan TNI, tapi juga masa depan seluruh rakyat Indonesia," ujar Puan Maharani.

Baca juga: DPR Sahkan Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Menurut Puan, Yudo Margono tidak hanya meneruskan apa saja yang sudah dilaksanakan Jenderal Andika Perkasa sebelumnya.

"Tapi, juga bagaimana memperbaiki dan memperkuat hal-hal yang terus harus dijalankan, untuk bangsa dan negara," kata Puan Maharani.

Perlu diketahui, DPR dalam rapat paripurna mengesahkan Yudo Margono menjadi Panglima TNI. Ia akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiunnya bulan ini.

Persetujuan Yudo Margono ini diambil dalam Rapat Paripurna DPR Ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPR Puan Maharani dan didampingi oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Muhaimin Iskandar, Rachmat Gobel, serta Lodewijk Paulus.

Baca juga: DPR Gelar Paripurna Sahkan Panglima TNI Yudo Margono, 21 Anggota Hadir secara Fisik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com