Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati HDI dan HKSN, Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 713 Juta untuk Penyandang Disabilitas di Aceh

Kompas.com - 13/12/2022, 10:47 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) senilai total Rp 713 juta untuk penerima manfaat para penyandang disabilitas di Aula Sentra Darussa’adah, Aceh, Minggu (11/12/2022).

Bantuan Atensi tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).

Adapun rincian bantuan Atensi yang disalurkan itu meliputi paket nutrisi dan kebersihan diri untuk 73 orang, alat bantu kaki dan tangan palsu untuk 52 orang, tongkat adaptif untuk 31 orang, alat bantu dengar untuk 12 orang, dan motor tiga roda sebanyak enam unit.

Kepala Sentra Darussa’adah Susi Mulyati mengatakan, Kemensos menggunakan momentum HDI dan HKSN untuk terus meningkatkan taraf hidup penyandang disabilitas, terutama dengan menciptakan lingkungan yang inklusif dan aksesibel.

Baca juga: Peringati HKSN 2022 di Cilincing, Kemensos Ajarkan Pemilahan Sampah agar Bernilai Ekonomi

“Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Kemensos di Aceh, kami berkomitmen untuk mempermudah akses bagi disabilitas, salah satunya melalui penyediaan alat-alat bantu ini. Selain itu, kami juga memberikan bantuan usaha untuk mendorong produktivitas mereka, seperti menyediakan motor roda tiga untuk membuka usaha,” ujar Susi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Isnandar mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemensos dalam menyalurkan dan menyediakan alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Kata dia, pihaknya berharap, Kemensos melalui Sentra Darussa’adah tersebut dapat terus bermitra dalam mengatasi masalah sosial dan pemberdayaan.

“Terima kasih kepada Kemensos yang telah memberikan alat bantu pada penyandang disabilitas di Aceh. Untuk ke depannya semoga Dinsos dan Kemensos melalui Sentra Darussa’adah Aceh semakin erat untuk bekerja sama dalam penanganan permasalahan sosial,” ujar Isnandar.

Baca juga: Peringati HDI 2022, Kemensos Perkuat Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Adapun rincian penyaluran bantuan Atensi meliputi paket nutrisi dan kebersihan diri untuk 73 orang, alat bantu kaki dan tangan palsu untuk 52 orang, tongkat adaptif untuk 31 orang, alat bantu dengar untuk 12 orang, dan motor tiga roda sebanyak enam unit. DOK. Humas Kemensos Adapun rincian penyaluran bantuan Atensi meliputi paket nutrisi dan kebersihan diri untuk 73 orang, alat bantu kaki dan tangan palsu untuk 52 orang, tongkat adaptif untuk 31 orang, alat bantu dengar untuk 12 orang, dan motor tiga roda sebanyak enam unit.

Salah satu penerima bantuan Atensi, Ardiansyah (36) terlihat bersemangat saat mencoba bantuan sepeda motor roda tiga yang sudah lama diinginkannya.

Pria dua anak tersebut terlihat mengelus beberapa bagian dari motor roda tiga yang kini menjadi miliknya.

Ia mengaku, motor roda tiga yang diperolehnya dari Kemensos melalui Sentra Darussa’adah Aceh itu akan digunakannya untuk membuka usaha kelontong dan dipakai untuk berjualan keliling.

“Alhamdulillah saya dapat motor roda tiga. Saya akhirnya bisa memiliki usaha kelontong dengan bantuan motor ini dan insya Allah dapat membantu perekonomian keluarga,” ucap Ardiansyah.

Tidak hanya Ardiansyah, istrinya yang juga penyandang disabilitas, Zahara (35) juga mendapat bantuan berupa tangan palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com