JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa pembunuhan berencana, Putri Candrawathi, angkat bicara soal kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Keterangan Putri ini disampaikan saat hadir sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf, Senin (12/12/2022).
Dalam sidang tersebut, istri Ferdy Sambo tersebut memberikan pengakuan soal kekerasan seksual yang disebutnya dilakukan Brigadir J di rumah Magelang, Jawa Tengah. Putri juga menceritakan ihwal kedekatannya dengan Yosua, hingga situasi rumah tangganya dengan Sambo.
Berikut sederet kesaksian Putri Candrawathi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Brigadir Yosua sedianya merupakan ajudan Ferdy Sambo yang diperbantukan sebagai sopir. Namun, dia kerap mendampingi Putri saat bepergian.
Ketika bertolak ke rumah Magelang misalnya, Putri mengaku, Yosua selalu menemaninya. Selama kurun waktu 2021-2022, Yosua setidaknya tiga kali mendampingi Putri ke rumah Magelang.
"Apakah korban Yosua selalu mengikuti saudara ke Magelang?" tanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso di persidangan.
"Iya," jawab Putri.
Di hadapan majelis hakim, Putri juga mengungkap peristiwa yang terjadi di Magelang yang disinyalir menjadi pemicu terjadinya pembunuhan.
Putri mengaku, pada 4 Juli 2022 dirinya kurang enak badan sehingga beristirahat di ruang TV lantai satu rumahnya.
Menurut pengakuan istri Ferdy Sambo itu, Yosua dua kali hendak mengangkatnya ke kamar di lantai dua. Namun, dia menolak.
"Dek Yosua ingin mengangkat saya dua kali. Pada saat yang pertama kali saya bilang sama Dek Yosua, 'jangan, nanti kalau saya sudah kuat, saya sendiri ke atas'," kata Putri.
"Lalu Kuat Ma'ruf menegur Yosua karena saya tidak berkenan untuk diangkat. Lalu, kedua kalinya lagi Dek Yosua mengangkat lagi namun saya bilang, 'jangan dek, nanti kalau saya sudah kuat nanti saya sendiri ke atas'," imbuhnya.
Setelah kejadian itu, Putri mengaku ditemani oleh Kuat Ma'ruf dan Susi menuju kamarnya di lantai dua.
"Selanjutnya, saya ditemani Kuat dan Susi, setelah agak enakan saya naik ke atas, dan malam itu saya ditemani Susi istirahat di kamar atas," ucap Putri.