Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2023 Mulai Resesi Global, Bahlil: Kita Perlu Stabilitas Politik dan Kepemimpinan yang Kuat

Kompas.com - 01/12/2022, 07:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, salah satu strategi menghadapi dampak resesi global adalah stabilitas politik dalam negeri.

Oleh karenanya, diperlukan kepemimpinan yang kuat untuk bisa mengatasi persoalan ekonomi global tersebut.

"Hati-hati ya. Kalau ke depan Indonesia tak bisa kita kelola, (tidak bisa) manage persoalan global secara baik itu akan berdampak ke dalam negeri. Dan kita perlu stabilitas (politik) dan kepemimpinan yang kuat," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (30/11/2022).

"Nah kita punya cara tapi tergantung dari stabilitas kita, kepemimpinan kita yang kuat. Nah Presiden jokowi kepemimpinannya telah diakui dunia. Strong. Nah itu yang kita butuhkan," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi: Diperkirakan Awal 2023 Sudah Masuk Resesi Global

Bahlil kemudian membantah anggapan bahwa pernyataan Presiden Jokowi soal resesi global yang diperkirakan terjadi awal 2023 hanya untuk menakuti masyarakat.

Ia menegaskan, presiden justru ingin semua pihak mempersiapkan diri.

"Yang bilang menakut-nakuti siapa. Orang udah ngomong di mana-mana kok. Yang bilang menakut-nakuti itu yang berbahaya dia. Kita harus persiapkan, dibuat adem," kata Bahlil.

"Kalau yang tidak perlu dipersoalkan, jangan dipersoalkan. Karena dunia ini dalam kondisi yang tidak stabil," ujarnya lagi.

Baca juga: Jokowi Tak Bermaksud Menakut-nakuti Rakyat soal Resesi Global 2023

Bahlil kemudian menjelaskan, tidak bisa dipungkiri bahwa 2023 akan menjadi tahun yang susah dan berat untuk semua negara.

Meski demikian, ia optimistis Indonesia mampu melewatinya dengan cara menjaga stabilitas sosial, politik dan kepemimpinan yang kuat.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, awal 2023 mendatang diperkirakan dunia sudah memasuki situasi resesi global.

Jokowi juga mengingatkan situasi tersebut akan menjadi lebih sulit untuk semua negara.

"Tahun depan, tahun 2023, ini akan jauh lebih sulit lagi untuk semua negara, dan diperkirakan awal tahun depan sudah masuk pada resesi global," ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022 di The Ritz Carlton, Jakarta, Rabu pagi.

Baca juga: Menteri Bahlil Bantah Jokowi Berusaha Takuti Masyarakat dengan Isu Resesi Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com