Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sebut Pernyataan Jokowi Pemimpin 'Berambut Putih' Dukungan ke Ganjar, Etis atau Tidak?

Kompas.com - 27/11/2022, 17:23 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Universtias Al Azhar Ujang Komarudin menyebut bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai ciri-ciri fisik yang benar-benar memikirkan rakyat adalah memiliki kerutan wajah dan rambut putih, mengarah kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Adapun pernyataan itu sampaikan Jokowi di depan relawan yang berkumpul dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022).

“Itu sangat clear, itu sangat jelas yang diungkapkan oleh Jokowi (tertuju ke Ganjar). Secara etik gimana?” kata Ujang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Pengamat Sebut Dukungan Jokowi ke Prabowo Ibarat Prank, yang Sebenarnya adalah ke Ganjar

Ujang mengatakan, sikap Jokowi seperti ini, di mana dia masih menjabat sebagai presiden, akan menjadi persoalan jika menggunakan struktur negara.

Peringatan mengenai persoalan ini pun, lanjut Ujang, telah disampaikan Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir. Saat itu, dia mengingatkan agar jangan sampai negara mencampuri urusan pemilihan presiden (pilpres).

“Nah ini yang kita khawatirkan, struktur negara ikut bermain untuk pencapresan, nanti kan tidak bisa dihindari itu yang berbahaya,” kata Ujang.

Menurut Ujang, publik harus mengawasi dan mengontrol penggunaan kekuasaan negara untuk kepentingan pilpres. Sebab, pada aspek itulah pemberian dukungan kepada calon tertentu dinilai etis atau tidak etis.

Baca juga: Taman Dekat GBK Rusak, Relawan Jokowi Diduga Penyebabnya

Adapun pemberian dukungan secara pribadi, kata Ujang, tetap dibolehkan. Sebab, sikap tersebut tidak ditentukan dalam hukum.

“Tapi sebagai kepala negara, pemerintahan, yang menjadi simbol negara dan pemerintahan ya tadi dikhawatirkan menggunakan struktur negara untuk kepentingan pencapresan,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, di hadapan relawannya di Stadion GBK, Jokowi menyebutkan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat. Hal itu dilihat dari fisiknya, antara lain, terlihat dari raut mukanya yang berkerut serta rambutnya putih.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata Jokowi, Sabtu (26/11/2022) di Stadion Gelora Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com