Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titah Jokowi kepada Ribuan Relawan hingga Sinyal Capres Pilihannya

Kompas.com - 27/11/2022, 08:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengeluarkan titah untuk para relawannya terkait sosok yang akan meneruskan kepemimpinannya selepas 2024 mendatang.

Titah tersebut disampaikan Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang diikuti oleh ribuan relawan dari berbagai daerah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (26/10/2022).

Sebelum menyampaikan titah, Jokowi lebih dulu membeberkan capaian kinerja pemerintah.

Mulai dari sektor pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan wisata, penghentian ekspor bahan mentah hingga pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca juga: Jokowi Lempar Jaket G20, Relawan Heboh Berebutan

Jokowi berharap, perekonomian Indonesia bisa tumbuh pesat pada 2045 dengan berpijak kepada pembangunan dan kebijakan yang sudah diterapkan saat ini.

"Yang sudah kita bangun harus kita jaga keberlanjutannya. Setuju? inilah yang harus kita jaga bersama-sama, bukan hanya untuk 2024, bukan hanya untuk 2029 tapi untuk Indonesia emas 2045 dan seterusnya," ujar Jokowi.

"Oleh karena itu jangan hanya karena kepentingan sesaat, kepentingan jangka pendek, kepentingan politik, kemudian lupa menajga keberlanjutan pembangunan yang telah kita mulai," lanjutnya.

Baca juga: BERITA FOTO: Relawan Jokowi Deklarasikan 2024 Manut Jokowi

Jokowi juga menilai stabilitas ekonomi, pembangunan dan kondisi sosial saat ini sudah "on the track". Menurutnya, kondisi ini harus terus dilanjutkan.

Karena itu, masyarakat harus memiliki pemimpin yang dapat menjamin keberlangsungan pembangunan sebelumnya.

Berikut rangkuman pesan Jokowi kepada para relawan:

Hati-hati memilih pemimpin

Di hadapan para relawan, Jokowi pun mengingatkan agar berhati-hati dalam menjatuhkan pilihannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menganjurkan agar para relawan memilih pemimpin yang mengerti perasaan rakyat.

"Hati-hati, hati-hati, saya titip hati-hati. Memilih pemimpin hati-hati. Pilih pemimpin yang ngerti, yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," kata Jokowi.

"Pilih nanti di 2024 pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?" ujar dia.

Baca juga: Cerita Jokowi yang Tak Minder Saat Bersalaman dengan Para Pemimpin G20

Untuk itu, Jokowi menganjurkan agar para relawan memilihpemimpin yang tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh rakyatnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com