Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Jokowi, Demokrat: Pemimpin Bukan Dilihat dari Fisik atau Citranya, Seolah Dekat Rakyat

Kompas.com - 27/11/2022, 12:35 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, pemimpin yang memikirkan rakyat dilihat dari rekam jejak bukan dari penempilan fisik.

Hal itu disampaikan Herzaky menanggapi ciri-ciri pemimpin yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada relawannya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Sabtu (26/11/2022).

"Pemimpin yang memikirkan rakyat itu dilihat dari jejak rekamnya. Gagasannya, idenya, karyanya, untuk bangsa dan negara," ujar Herzaky kepada Kompas.com, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Titah Jokowi kepada Ribuan Relawan hingga Sinyal Capres Pilihannya

Herzaky berpendapat, ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat adalah seseorang yang mempunya visi besar untuk negara.

 

Sosok tersebut, juga kerap berbagi pemikiran dan memberikan usulan solusi untuk permasalahan-permasalahan bangsa di berbagai forum ilmiah ataupun forum publik.

Ia menilai, pemimpin yang memikirkan rakyat adalah pemimpin yang mencari solusi untuk permasalahan yang ada di dalam masyarakat, bukan hanya pencitraan memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Berani memperjuangkan nasib rakyat kecil, berupaya membantu rakyat yang sedang kesulitan, mau duduk bareng dengan rakyat dan mendengarkan keluhannya," papar Herzaky.

Baca juga: Jokowi: Pemimpin yang Mikirin Rakyat Itu Banyak Kerutan di Wajah, Rambutnya Putih

"Bukan dari penampilan fisik ataupun jadi artis di media sosial, pencitraan seakan-akan dekat dengan rakyat tapi, saat rakyatnya ditindas, diintimidasi, ditekan, malah diam seribu bahasa," ucapnya.

Diketahui, Presiden Jokowi memberi pengarahan khusus kepada relawannya dalam memilih sosok pemimpin yang akan meneruskan kinerjanya setelah 2024 mendatang.

Acara yang digelar di Stadion Utama GBK itu diikuti oleh ribuan relawan Jokowi dari berbagai daerah dan elemen masyarakat.

Jokowi menilai, ada sejumlah ciri pemimpin yang memikirkan kondisi rakyat secara serius. Ciri-ciri itu menurutnya tampak jelas secara fisik sehingga bisa dicermati masyarakat.

Baca juga: BERITA FOTO: Jokowi Temu Kangen Ribuan Relawan Se-Indonesia di GBK

"Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, nanyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada! Ada itu," ungkap Jokowi sambil tersenyum.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya. Dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga lihat rambut rambutnya, wah kalau rambutnya putih semua ini mikirin rakyat ini," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com