JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan diminta memilih calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan militer.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum Forum Ka'bah Membangun (FKM) Habil Marati saat konferensi pers di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2022).
"FKM meminta kepada Anies untuk satu, agar dia punya (calon) Wapres harus berasal dari TNI. FKM meminta kepada Anies secara tegas agar Wapresmu adalah dari unsur TNI," kata Habil.
Ia lantas mengatakan, ada tiga alasan mengapa Anies harus memilih cawapres dari kalangan militer.
Baca juga: Belum Tentukan Cawapres, Anies: Pasangan Tidak Ditentukan 1,5 Tahun Sebelum Pilpres
Pertama, kata Habil, TNI bukan berasal dari politisi.
"Kedua, TNI itu bukan lahir dari kepada daerah, yang ketiga dia lahir bukan dari tentara saja, tetapi dari penduduk Indonesia dan (institusi) TNI ikut membentuk negara kesatuan RI," ujarnya.
Namun, Habil tidak menyebutkan nama yang berani diusulkan sebagai cawapres Anies dari kalangan militer.
Meskipun dari FKM, kata Habil, sudah mengantongi nama cawapres yang akan diusulkan apabila Anies setuju mengambil dari kalangan militer.
Baca juga: Enggan Bicarakan Cawapres Saat Ini, Anies Masih Tunggu Kontestan Lain
Ia sedikit membocorkan bahwa cawapres dari unsur TNI tersebut sudah tidak aktif bertugas.
"Sudah enggak aktif jelas, itu lah pokoknya ada kami sudah ada di kantong," katanya.
Habil juga mengklaim usulannya sudah dibicarakan di antara calon koalisi pengusung Anies, yaitu PKS.
Ia mengatakan, PKS sudah menerima usulan FKM dan akan segera diumumkan.
"Insya Allah PKS juga akan menerima (usulan) itu, mungkin Desember ini akan diumumkan," ujar Habil.
Baca juga: Jawab Tudingan Memecah Suara PDI-P saat Temui Gibran, Anies: Kenapa Pada Khawatir?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.