Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua di Thailand, Jokowi Akan Hadiri Sesi Retreat KTT APEC dan Sejumlah Pertemuan Bilateral

Kompas.com - 18/11/2022, 10:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangkaian agenda kerja menanti Presiden Joko Widodo pada hari kedua kunjungan kerjanya di Bangkok, Thailand, Jumat (18/11/2022), dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara akan mengawali kegiatan dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru di Hotel Kimpton Maa-Lai, Bangkok.

Selepas itu, Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk menghadiri Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) Ke-29 yang digelar dalam format retreat di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok.

Baca juga: Peran Indonesia dalam APEC

Presiden juga akan menghadiri sesi Dialog Informal Pemimpin APEC dengan Undangan.

Sejumlah pemimpin ekonomi di luar APEC yang diundang antara lain Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Selepas itu, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Chief Executive Hong Kong.

Presiden Jokowi kemudian akan mengikuti sesi Makan Siang Pemimpin APEC bersama Undangan.

Selanjutnya, Kepala Negara dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Baca juga: Jokowi Pantang Mundur, Kereta Cepat Harus Jadi meski Biaya Bengkak dan Pakai APBN

Presiden kemudian akan menghadiri sesi Dialog Pemimpin APEC dengan ABAC (Dewan Penasihat Bisnis APEC) dan dilanjutkan dengan mengunjungi Bio-Circular-Green (BCG) Exhibition pada sore harinya.

Presiden juga diagendakan untuk melakukan audiensi dengan Raja Thailand di Chakri Maha Prasat Throne Hall, sebelum kemudian bertolak menuju Bandara Internasional Suvarnabhumi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke Tanah Air dan dijadwalkan tiba pada malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com