Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pesawat Pengebom Tu-16 AURI, Menembus Jantung Benua Australia Tanpa Terdeteksi Radar

Kompas.com - 18/11/2022, 11:10 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia pernah menyandang sebagai negara dengan angkatan bersenjata terkuat di bumi bagian selatan pada dekade 1960-an.

Kala itu, kekuatan militer Indonesia sangatlah diperhitungkan karena mempunyai berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) mutakhir pada zamannya.

Salah satu alutsista yang membuat Indonesia ditakuti oleh musuh-musuhnya adalah kepemilikan pesawat pengebom Tupolev Tu-16.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Pesawat Indonesia One dan Air Force One AS, Canggih Mana?

Pengebom ini dioperasikan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), kini bernama TNI Angkatan Udara, yang didatangkan dari Uni Soviet, sekarang Rusia.

Koleksi pesawat pengebom Indonesia berjumlah 24 unit, masing-masing 12 Tu-16 versi bomber (Badger A) dan 12 Tu-16 KS-1 (Badger B).

Pada era itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai armada pengebom selain Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat.

China yang saat ini menjadi salah satu negara dengan kemampuan militer terkuat pun ketika itu belum memiliki pesawat pengebom, begitu juga dengan Ausralia.

Spesifikasi

Dikutip dari Majalah Angkasa berjudul “Pesawat Kombatan TNI AU”, Tu-16 mampu mengangkut 6 sampai 7 kru.

Pengebom ini memiliki panjang 34,80 meter, tinggi 10,36 meter, berat kosong 37.200 kilogram, dan berat landas maksimum 79.000 kilogram.

Tu-16 dilengkapi dengan mesin 2 x Mikulin AM-3M-500 turbojet dan 93.2 KN thrust each.

Baca juga: Hubungan AS-Iran Menegang, Dua Pesawat Pembom B-52 Bertenaga Nuklir AS Dikirim ke Timur Tengah

Persenjataan Tu-16 meliputi, 6-7 kanon 23 milimeter (mm) Nudelman-RikhterNR-23, Rudal 2X Raduga KS-1 Komet (AS-2 Kennel) anti-ship missile, 1X Raduga X K-10S (AS-Kipper) anti-ship missile semi-recessed di bomb bay, 2X Raduga KSR-5 (AS-Kingfisf) anti-ship missile, dan bom 9.000 kilogram.

Foto asli pesawat pembom Tu-16 di Lanud Iswahjudi(TNI AU via Indomiliter.com) Foto asli pesawat pembom Tu-16 di Lanud Iswahjudi

Adapun Tu-16 versi KS-1 mampu membawa sepasang rudal antikapal permukaan KS-1 (AS-1 Kennel). Belanda yang saat itu masih menduduki Irian Barat sangatlah ketakutan dengan rudal ini.

Sebab, enam rudal KS-1 yang dilepaskan dari Tu-16 cukup untuk menenggelamkan kapal induk kebanggaannya, Karel Doorman.

Menembus Jantung Benua Australia

Masih dari Majalah Angkasa, Tu-16 pernah menunjukkan kemampuannya pada pertengahan 1963 atau ketika di masa Operasi Dwikora.

Ketika itu, AURI mengerahkan tiga Tu-16 versi bomber (Badger A) untuk menyebarkan pamflet di daerah musuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com