Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Airlangga, Puan Akan Safari Politik ke PPP dan PAN

Kompas.com - 01/11/2022, 18:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bakal bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli untuk melanjutkan agenda safari politiknya.

Pada safari politik sebelumnya, Puan sudah bertemu Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Masih menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi PDI-P ya. Tentu saja saya nantinya akan segera menjadwalkan untuk bertemu dengan Ketua Umum PPP dan Ketua Umum PAN. Ini masalah jadwal saja karena sama-sama sibuk," kata Puan ditemui di area Sport Centre, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Saat Puan Enggan Jawab Wartawan Ketika Ditanya Elektabilitasnya yang Kalah Jauh dari Ganjar

Puan menambahkan, dia juga akan melakukan silaturahmi politik dengan partai di luar parlemen.

"Tentu saja saya akan coba untuk bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan partai-partai di luar DPR," jelasnya.

Puan menjelaskan, safari politik yang dia lakukan ini untuk menyampaikan kepada publik bahwa masih panjang waktu yang tersisa menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Jadi silaturahmi ini akan berjalan sambil membuka ruang komunikasi," ucapnya.

Baca juga: PDI-P: Puan Tidak Harus Mundur dari Ketua DPR jika Maju Capres

Ketua DPR RI itu menerangkan, PDI-P terus membuka ruang komunikasi seperti ini agar bisa menyatukan pikiran dengan partai politik lainnya untuk membangun bangsa dan negara menyambut Pemilu 2024.

Diberitakan sebelumnya, Puan Maharani mengaku mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI-P.

Adapun tugas itu adalah melakukan penjajakan kerja sama dengan partai politik lain dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Dan tadi saya diminta Ibu Ketum sebagai ketua DPR bisa ikut menjajaki kerja sama, ada silaturahmi," kata Puan ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: FX Rudy: Enggak Ada Kata Saya Membenci Mbak Puan

Puan mengungkapkan, PDI-P bakal melakukan penjajakan politik dengan semua partai tanpa terkecuali. Hal itu ia sampaikan setelah mendapatkan izin dari Megawati.

"Tentu saja, kita akan menjajaki kerja sama dengan semua partai yang ada," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com