JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bercerita tentang banyaknya pemimpin negara maju dalam G20 yang meminta bantuan Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan, negara-negara dengan ekonomi besar tak segan meminta bantuan kepada Jokowi, yang dulunya seorang tukang kayu.
"G20 itu nanti itu akan banyak sekali orang yang akan minta tolong kepada Presiden Jokowi dan sekarang sedang berjalan, kebetulan saya yang juga membantu itu," ujar Luhut dalam acara talkshow di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2022).
Baca juga: Jokowi Undang Presiden FIFA Gianni Infantino ke KTT G20
"Negara-negara yang ekonomi terbesar itu minta tolongnya ke presiden Jokowi, mereka ngirim utusannya ke saya, gini-gini... gini-gini... tukang kayu lho itu Presiden," sambung Luhut.
Luhut bercerita tentang Jokowi tukang kayu bukan untuk merendahkan Presiden.
Dia mengatakan kepada audiens talkshow, pelajaran yang bisa dipetik dalam cerita itu adalah jangan pernah meremehkan orang lain.
Baca juga: Diperintah Jokowi Redakan Konflik, Prabowo Akan ke China pada November 2022
"This is mistery of life, kita jangan pernah meremehkan orang. Jangan pernah," ucap purnawirawan TNI itu.
"Jadi apa yang mau saya bilang, Anda jangan berkecil hati," sambung dia.
Selain itu, Luhut juga bercerita tentang Jokowi yang hidup dalam kemiskinan sebelum menjadi seorang politikus.
Baca juga: Kembali Puji Jokowi, Prabowo: Beliau Memikirkan Rakyat Bawah
Jokowi pernah bercerita ke Luhut bahwa dia pernah hidup susah sehingga harus alami penggusuran tempat tinggal
"Pak Jokowi itu bilang, 'Tiga kali Pak Luhut, saya itu digusur di Bantaran Kali Solo. Jadi jangan orang ajarin saya soal kemiskinan, saya ngalamin sendiri," kata Luhut menirukan cerita Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.