Pangkormada RI Pertama Agung Prasetiawan Resmi Pensiun

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) pertama Laksamana Madya (Purn) Agung Prasetiawan pensiun dari TNI Angkatan Laut.

Agung resmi pensiun setelah menjalani upacara wisuda purnawira bersama 81 purnawirawan perwira tinggi lainnya yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/10/2022) malam.

Dalam amanatnya, Yudo mengatakan bahwa purnabakti bukan akhir dari jalan pengabdian seorang perwira tinggi TNI AL.

Baca juga: TNI AL Gagalkan Pengiriman Puluhan Satwa Dilindungi di Kalimantan Tengah

Menurutnya, purnabakti merupakan transisi untuk terus mengabdi dengan cara yang berbeda di tengah bermasyarakat.

“Kawah Candradimuka Bumimoro menjadi tempat yang tepat untuk menghantar para wisudawan, karena dari tempat ini pula lah para wisudawan dilahirkan dan memulai langkah pertama pengabdian sebagai perwira,” ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022) malam.

Yudo menjelaskan, wisuda purnawira pada hakekatnya merupakan tradisi TNI AL dalam melepas perwira tinggi yang telah memasuki masa purnabakti.

Menurutnya, tradisi ini merupakan bentuk penghormatan yang tulus dari seluruh jajaran TNI AL atas dharma bakti yang telah dicurahkan oleh para pendahulu bagi kejayaan TNI AL, TNI, bangsa dan negara.

Baca juga: KSAL: TNI AL dan AL Perancis Siap Tingkatkan Kerja Sama Bidang Latihan

Yudo juga menyadari bahwa upacara wisuda purnawira bukan sekadar melestarikan tradisi yang harus dijaga, tetapi upacara ini melambangkan pewarisan nilai-nilai luhur perjuangan perwira TNI AL.

“Kejayaan TNI TNI AL tidak dibangun oleh satu generasi, tetapi merupakan bangunan kokoh yang tersusun dari karya generasi ke generasi sesuai masanya sendiri-sendiri, yang terikat kuat oleh satu tekad dan cita-cita yang sama,” terang Yudo.

Dalam kesempatan yang sama, Yudo mengucapkan terima kasih kepada para wisudawan.

“Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas segala jasa, pengorbanan dan pengabdian yang telah ditorehkan dengan tinta emas oleh para wisudawan sekalian,”ucap Yudo.

“Serta penghargaan yang sama kami sampaikan kepada keluarga yang telah menjadi bagian dari pengabdian sebagai prajurit Jalasena,” imbuh Yudo.