Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hanif Sofyan
Wiraswasta

Pegiat literasi di walkingbook.org

Kotak Pandora Buku Hitam Sambo

Kompas.com - 25/10/2022, 06:27 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BANYAK orang berspekulasi atas “keanehan” kasus Ferdy Sambo. Banyak sekali kejanggalan, namun seolah ditoleransi oleh institusinya.

Kasus Sambo ibarat puncak gunung es, bersangkut paut dengan begitu banyak kasus yang melilit tubuh Polri. Kemunculan kasus tersebut seperti membuka kotak Pandora.

Dari kotak itu muncul diagram jaringan 303 yang begitu mengejutkan. Sekaligus menjawab banyak pertanyaan publik tentang dugaan asal muasal kekayaan para elite polisi.

Jika kejahatan itu lahir dari elite, ini bisa menjelaskan mengapa Tri Brata, bahkan Pancasila tak berkutik sebagai doktrin moral para abdi negara itu.

Pada akhirnya program Polri Presisi menjadi jargon kosong, ketika internalisasi nilai-nilai profesionalitas, humanis, pengayom publik dibantah oleh perilaku bobrok para elitenya sendiri.

Terbukanya kotak Pandora “kejahatan para petinggi Polri” sekaligus juga berdampak pada 450.000 anggota korsa lainnya. Termasuk sedikit dari polisi-polisi yang berdedikasi, dan berhati nurani seperti sosok Hoegeng.

Ruang digital dan kehadiran Negara

Berita terkuaknya isu bunker yang berisi uang miliaran rupiah dari konsorsium 303 kaisar Sambo, julukannya dalam imperium judinya, sempat menjadi polemik.

Apalagi kemudian dibantah sendiri oleh tim penyidik dari institusi internal Polri. Ketika itu sempat muncul wacana, mengapa tidak melibatkan lembaga independen dalam penyidikan temuan bunker tersebut, sehingga netralitasnya diragukan.

Begitu juga beredarnya diagram-diagram konsorsium 303, melibatkan begitu banyak petinggi Polri dan para pengusaha sipil yang masuk dalam lingkarannya. Berita itupun dengan cepat menghilang.

Namun yang menarik dari kemunculan fenomena diagram adalah, bahwa institusi Polri sepertinya “cuek bebek” menanggapi kemunculan berita itu, menganggapnya hoaks.

Padahal diagram begitu detail membeberkan jaringan konsorsium 303, lengkap dengan struktur yang begitu detail, termasuk nama-nama petinggi Polri lengkap dengan jabatannya.

Makin menarik lagi, ketika kemunculan berita tidak dikonfirmasi-ditindaklanjuti layaknya temuan dugaan teroris yang biasanya begitu intens dilakukan, hingga melibatkan satuan polisi siber. Bukti nyata keberadaan negara dalam ruang digital.

Padahal, menurut pakar kriminolog Jewkes dan Yar, computer-related crime adalah old wine in a new bottle. Artinya segala kejahatan yang ada di dunia nyata yang kemudian mendapatkan ‘nafas baru’ di dunia digital dapat dianggap sebagai bagian dari kategori ini.

Seperti penyebaran video porno, judi online, penyebaran hoaks, pencemaran nama baik, hingga ujaran kebencian.

Bukankah polisi siber termasuk dalam Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber), lembaga penegak hukum yang berkenaan dengan kejahatan/tindak kriminal yang ada di dunia maya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com