Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi yang "Cool" Kalah Pesona dengan Kakak Kelas

Kompas.com - 21/10/2022, 18:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo semasa duduk di bangku kuliah Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal sebagai sosok yang tenang dan pendiam.

Gerak-geriknya minim, bicaranya irit. Tidak seperti teman laki-laki seangkatannya kebanyakan yang ekspresif. Bahkan, cenderung urakan.

Hal tersebut diungkapkan teman seangkatan Jokowi, yakni Adriana.

"Pak Jokowi ini termasuk yang pendiam. Seingat saya, dia kalem, tenang, enggak banyak macam. Ya termasuk yang cool lah," ujar Adriana saat berbincang dengan Kompas.com Minggu (15/10/2022). 

Di mata Adriana serta teman-teman perempuan seangkatan lainnya, karakter itu justru membuat sosok Jokowi mendapatkan nilai plus dibandingkan teman laki-laki seangkatan.

Baca juga: UGM Jawab Isu Keanehan Ijazah Jokowi sampai Tuduhan Curi Data

Sebab, ketika Adriana atau teman-teman perempuannya melintas di depan Jokowi dan teman-temannya, Jokowi tidak ikut-ikutan melontarkan nada menggoda.

Meski demikian, sosok Jokowi yang cool itu tidak membuatnya otomatis menjadi idaman para wanita.

Sekadar gambaran, jumlah wanita di fakultas tersebut sangat sedikit bila dibandingkan jumlah pria. Angkatan Jokowi, yakni 1980, jumlah mahasiswinya hanya delapan orang.

Adriana mengatakan, teman-teman wanitanya saat itu lebih memilih mendekati kakak kelas dibandingkan teman laki-laki satu angkatan.

"Masalahnya, waktu itu banyak pilihannya lho ya. Jadi (Jokowi) itu enggak terlalu kelihatan. Kan ada kakak angkatan juga," ujar Adriana.

Baca juga: UGM Tunjukkan Skripsi Asli Jokowi

Hal senada juga diungkapkan teman perempuan seangkatan Jokowi lainnya, Evi Yulia.

Evi mengatakan, selain Jokowi kalah pesona dengan kakak kelas, ada semacam kesepakatan tak tertulis bahwa teman satu angkatan tidak boleh menjalin kasih.

Hal itu demi mempertahankan kekompakan dan soliditas angkatan 1980 atau yang kini mereka beri nama Spirit '80.

"Memang ada prinsip begitu supaya kita semua enggak bermasalah. Karena ceweknya cuma delapan," ujar Evi.

 


Jokowi diketahui masuk ke UGM tahun 1980. Ia memilih program studi Fakultas Kehutanan.

Jumlah mahasiswa dalam angkatan tersebut sebanyak 80 di mana 8 orang di antaranya adalah perempuan.

Jokowi menempuh pendidikan di UGM selama lima tahun dan lulus pada tahun 1980.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com