Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Temui Jokowi di Istana, Gerindra: Biasa Saja di Masa Politik

Kompas.com - 21/10/2022, 19:00 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, kunjungan Anies Baswedan ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hal yang biasa.

Dasco pun menyinggung, pertemuan tersebut tidak lepas dari pembicaraan soal politik.

"Ya itu kan kalau dalam demokrasi soal pertemuan, soal pembicaraan politik, soal silaturahmi, itu biasa saja menurut kita," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Anies Akan Menghadap Jokowi Hari Ini, Mau Pamitan sebagai Gubernur DKI

Dasco menjelaskan, di negara demokrasi, pertemuan seperti itu tidak perlu diributkan.

Menurutnya, apa yang dilakukan Anies memang sudah seharusnya, mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik politik.

"Namanya juga pertemuan-pertemuan yang memang harus dilakukan di masa-masa politik pada saat ini," ucapnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini membenarkan soal kabar bahwa Presiden Joko Widodo akan menerima kunjungan Anies Baswedan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Ganjar Siap Maju Capres, Nasdem Sementara Ini Tetap Anies

Faldo mengatakan, kedatangan Anies untuk berpamitan dengan Presiden Jokowi setelah selesai melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Betul, Itu permohonan (pertemuan) Pak Anies yang ingin pamitan (kepada presiden), selesai sebagai Gubernur DKI," ujar Faldo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Jumat siang.

Masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta sendiri sudah berakhir pada 16 Oktober 2022.

Saat ini, posisi Gubernur DKI Jakarta dijabat oleh penjabat (pj) Gubernur Heru Budi Hartono.

Adapun Anies juga telah bersedia maju sebagai calon presiden. Sejauh ini, Partai Nasdem menjadi partai yang mendukung Anies maju capres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

Nasional
Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya 'Monggo'...

Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya "Monggo"...

Nasional
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Nasional
KPU Sebut Dalil Kubu Anies soal Pencalonan Gibran Tidak Sah Mengada-ada

KPU Sebut Dalil Kubu Anies soal Pencalonan Gibran Tidak Sah Mengada-ada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com