Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Ingin Cawapres Anies dari Luar Koalisi, PKS Usulkan Ahmad Heryawan

Kompas.com - 18/10/2022, 17:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menanggapi pandangan Nasdem yang mengusulkan cawapres Anies berasal dari luar bakal partai koalisi.

"PKS usulkan Ahmad Heryawan. Namun, kami juga membuka alternatif pilihan lain," kata Kholid saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Namun, Kholid tidak menjawab ketika ditanya soal siapa sosok dari luar partai untuk mendampingi Anies.

Baca juga: Dorong Anies Pilih Figur Perubahan Jadi Cawapres, Demokrat: Jalan Menuju Kemenangan Makin Terbuka

Ia kemudian mengatakan bahwa dalam membangun koalisi, partainya menekankan komunikasi politik.

Menurutnya, komunikasi politik itu harus inklusif, termasuk soal pengusungan capres maupun cawapres.

"Ya dalam komunikasi politik harus inklusif dan lebih fleksibel," ujar Kholid.

Di sisi lain, Kholid menegaskan bahwa PKS juga menerima usulan Nasdem agar cawapres Anies tidak dari partai koalisi.

Kholid mengatakan, PKS akan mempertimbangkan hal itu sebagai alternatif.

"Usulan yang baik sebagai alternatif. Tentu nanti akan dibahas di tim kecil," katanya.

Baca juga: Nasdem Ingin Cawapres Anies dari Luar Koalisi, PKS: Nanti Dibahas

Lebih lanjut, Kholid mengakui adanya kendala partainya yang belum juga memutuskan untuk berkoalisi dengan Nasdem dan Demokrat.

Diketahui, PKS, Nasdem, dan Demokrat kerap disebut akan bergabung sebagai sesama rekan koalisi Pemilu 2024.

Namun, keputusan koalisi belum juga diumumkan hingga saat ini.

Kholid menyebutkan, salah satu kendala itu adalah soal pengusungan siapa sosok yang akan diputuskan sebagai cawapres.

"Salah satu saja (kendala soal cawapres)," kata Kholid.

Baca juga: Demokrat: Pola Pikir Anies Selaras dengan AHY dan Demokrat

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com