Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Problematika Pemanfaatan Iptek di Indonesia

Kompas.com - 12/10/2022, 04:30 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dapat membuat kehidupan menjadi lebih mudah.

Kemajuan iptek juga memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan manusia.

Akan tetapi, dalam perkembangannya, kemajuan iptek di Indonesia tidak lepas dari berbagai masalah yang muncul.

Baca juga: Dampak Penyalahgunaan Iptek

Problematika dalam pemanfaatan iptek di Indonesia

Beberapa problematika atau masalah terkait pemanfaatan iptek di Indonesia di antaranya:

  • Rendahnya kemampuan iptek nasional dalam menghadapi perkembangan global;
  • Rendahnya kontribusi iptek nasional di dalam sektor produksi. Hal ini tampak dari kurangnya efisiensi dan rendahnya produktivitas, serta minimnya kandungan teknologi dalam kegiatan ekspor;
  • Belum optimalnya mekanisme intermediasi iptek yang menjembatani interaksi antara kapasitas penyedia iptek dan kebutuhan pengguna. Masalah ini terlihat dari belum tertatanya infrastruktur iptek, seperti institusi yang mengelola dan menerjemahkan hasil pengembangan iptek menjadi preskripsi teknologi yang siap pakai untuk sistem produksi;
  • Lemahnya sinergi kebijakan iptek sehingga kegiatan iptek belum mampu menunjukkan hasil yang signifikan;
  • Masih terbatasnya sumber daya iptek yang tercermin dari rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesenjangan pendidikan di bidang iptek. Hal ini terlihat dari kecilnya jumlah tenaga peneliti Indonesia;
  • Belum berkembangnya budaya iptek di kalangan masyarakat, seperti lebih suka membuat daripada membeli, lebih suka menciptakan daripada hanya memakai, serta lebih suka belajar dan berkreasi dibanding sekadar menggunakan teknologi;
  • Belum optimalnya peran iptek dalam mengatasi degradasi fungsi lingkungan hidup. Belum berkembangnya sistem manajemen dan teknologi pelestarian fungsi lingkungan hidup mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan lingkungan;
  • Masih lemahnya peran iptek dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam. Banyaknya korban akibat bencana alam menjadi indikator bahwa kemampuan iptek nasional belum optimal dalam memberikan antisipasi dan solusi strategis terhadap permasalahan bencana alam.

Baca juga: Manusia sebagai Subjek dan Objek Iptek

 

Referensi:

  • Zainal. 2015. Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com