Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Nasdem Seluruh Indonesia Mulai Pasang Baliho Anies Capres

Kompas.com - 11/10/2022, 23:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan struktur Partai Nasdem di wilayah sudah mulai memasang baliho Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Namun, Ali menyebut langkah itu bukan kampanye, melainkan mensosialisasikan Anies Baswedan.

"Bukan cuma di Sulsel (pasang baliho Anies), semua struktur partai. Kalau mengkampanyekan kurang tepat, kan berarti nyuruh nyoblos. Lebih mensosialisasikan Anies Baswedan," ujar Ali saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Relawan Jokowi Minta Menteri dari Nasdem Diganti, Johnny Plate: Urusan Remeh Temeh

Ali menjelaskan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem sudah mendeklarasikan Anies sebagai Capres 2024.

Sehingga, jajaran Nasdem di wilayah harus ikut melakukan sosialisasi terhadap apa yang pusat putuskan.

"Deklarasi itu kan tujuannya agar supaya masyarakat mengetahui tentang capres yang diusung Partai Nasdem. Supaya mereka bisa lebih cari tahu, lebih bisa banyak bertanya, mengenal capres kalau nanti insyaallah bisa diusul oleh Nasdem," tuturnya.

Baca juga: Elektabilitas Anies Disebut Bisa Turun jika Nasdem Gagal Membantah Isu Intoleransi

Ali mengatakan, tidak mungkin deklarasi yang dilakukan DPP Partai Nasdem hanya didiamkan oleh para kader di seluruh Indonesia.

Dia menegaskan segala keputusan partai wajib dijalankan oleh kader Nasdem.

Sementara itu, Ali turut membeberkan potensi keuntungan maupun kerugian dari mencapreskan Anies.

"Kan sekarang kalau kemudian Anies diterima oleh masyarakat, ya kan berarti menguntungkan Nasdem. Kalau ditolak merugikan Nasdem kan," ujar Ali.

Untuk itu, kata Ali, Nasdem memutuskan untuk bertanggungjawab atas keputusan yang sudah diambil, termasuk mendeklarasikan Anies Capres 2024.

Dia menekankan Partai Nasdem siap mengambil risiko.

"Tujuannya itu untuk masyarakat mengenal, mengetahui bahwa Nasdem akan mencalonkan Anies dalam Pemilu 2024 nanti," imbuhnya.

Diketahui, jajaran kewilayahan Nasdem seperti di Sulawesi Selatan mulai mewajibkan kadernya memasang baliho Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com