Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Penyalahgunaan Iptek

Kompas.com - 09/10/2022, 02:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.comKemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dapat menjadikan kehidupan menjadi lebih mudah. Tak hanya dalam melakukan aktivitas, iptek juga memudahkan dalam mendapatkan informasi.

Selain itu, kemajuan iptek juga membuat komunikasi lebih mudah dilakukan karena dapat dilakukan tanpa melalui tatap muka atau bertemu langsung.

Kemajuan iptek pun memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan manusia.

Akan tetapi, kemajuan iptek memiliki dampak negatif dengan munculnya berbagai permasalahan.

Kurangnya pengawasan dan kesadaran dalam menggunakan teknologi menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah tersebut.

Baca juga: Sejarah Kehadiran IPTEK di Indonesia

Dampak negatif penyalahgunaan iptek

Beberapa dampak negatif akibat penyalahgunaan iptek, yakni:

  • Bidang informatika: Dengan semakin mudahnya mendapatkan informasi melalui internet, maka kejahatan pun semakin banyak terjadi. Misalnya, pembobolan bank, penyebaran hoaks, dan lain-lain.
  • Bidang industri: Dengan kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi, maka penyalahgunaan kloning atau rekayasa genetika yang melanggar kodrat semakin mungkin dilakukan.
  • Bidang ekonomi: Kompetisi yang ketat dalam era globalisasi membuat pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan terus bertambah.
  • Bidang sosial budaya: Terjadinya kemerosotan moral di masarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar, serta pola interaksi antarmanusia yang berubah menjadi lebih tertutup dan individualis.
  • Bidang lingkungan: Terjadi kerusakan lingkungan, misalnya akibat nuklir, polusi (udara, air, tanah, dan suara), efek rumah kaca, yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan.

Baca juga: Revolusi Iptek dan Masa Depan Negara-Bangsa

 

Referensi:

  • Marhayani, Dina Anika, dkk. 2020. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Klaten: Lakeisha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com