Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giring Ungkap Alasan Usung Ganjar sebagai Capres: Bisa Jadi Gerakan Masyarakat

Kompas.com - 11/10/2022, 20:53 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengungkapkan alasan pengusungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Ia menilai keputusan diambil untuk menginisiasi agar masyarakat semakin aktif mendorong figur yang disukai turut dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.

“Biar ini menjadi snow ball effect, bisa jadi gerakan masyarakat. Biar akhirnya masyarakat yang menyuarakan ke partainya masing-masing,” sebut Giring di Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

“Bahwa sudahlah calon ini (yang dipilih) udah pasti menang (karena) calon yang disukai masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Hasto Singgung PSI: Sama-sama Dukung Jokowi, tapi Banyak Manuver Rugikan PDI-P

Ia mengaku PSI tak sembarangan dalam mengambil keputusan untuk mengusung Ganjar.

Giring mengklaim pihaknya mempertimbangkan berbagai hasil lembaga survei, serta hasil forum Rembuk Rakyat.

“Di Rembuk Rakyat PSI juga 55 persen (responden) mem-vote Mas Ganjar dari 100.000 vote kan. Jadi calon ini kuat,” ujarnya.

Melihat hasil tersebut, lanjut Giring, PSI akhirnya sepakat untuk mengusung Ganjar karena diminati oleh masyarakat.

Baca juga: PDI-P Sindir PSI yang Deklarasikan Ganjar Jadi Capres: Ngomonglah Sama Ketum, Begitu Loh, Bos!

Lantas sebagai partai politik (parpol) PSI berupaya untuk membuka jalan Ganjar menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Yang dia (Ganjar) butuhkan apa? Partai. Karena partai lain masih ita itu (tidak jelas), di PSI malah hajar aja, sikat,” ungkap Giring.

Terakhir ia memandang Ganjar dan Yenny Wahid yang diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) adalah pasangan calon (paslon) yang bisa melanjutkan program pembangunan Presiden Joko Widodo.

“Jadi kita punya cita-cita, Mas Ganjar Presiden, Mbak Yenny Wakil Presiden. Bukan masalah kekuasannya, tapi kita tahu siapa yang bisa melanjutkan cita-cita Pak Jokowi,” imbuhnya.

Baca juga: Diusung sebagai Capres oleh PSI, Ganjar: Itu Kewenangan Mereka

Diketahui PSI resmi mengusung Ganjar-Yenny Wahid sebagai capres-cawapres pada Senin (3/10/2022) sore.

Momen itu diambil pasca Partai Nasdem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres pada pagi harinya.

Di sisi lain, keputusan PSI itu mendapatkan resistensi dari Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Pacul menilai PSI mestinya meminta izin lebih dulu pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebelum mengusung Ganjar.

Baca juga: Yenny Wahid Terkejut Dipasangkan dengan Ganjar oleh PSI untuk Pilpres 2024

"Iya ngomong. Pakailah. Ngomonglah sama Ketum. Begitu loh, Bos," kata Pacul ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

"Kau cobalah tanya pada hatimu sendiri. Kau tanya pada hatimu sendiri, kira-kira kayak gitu pantas apa enggak? Kan begitu," sambungnya.

Sedangkan Hasto mengungkapkan meski menjadi parpol yang mendukung Jokowi tapi banyak manuver PSI yang merugikan PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com