Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Berharap KIB Tetap Solid meski Ketua Umum PPP Diberhentikan

Kompas.com - 06/09/2022, 21:51 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin berharap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) antara Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap solid meskipun Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa diberhentikan.

Pasalnya, koalisi partai memang diperlukan untuk maju dalam kontestasi politik Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Kalau kita berpikir positif ya, karena memang koalisi partai dimana-mana diperlukan, tinggal kita melihat saja," ujar Nurul Arifin lewat pesan singkat, Selasa (6/9/2022).

"Kami berharapnya KIB akan terus solid, (meskipun) dengan pak Monoarfa juga keberadaannya tetap dihargai sebagai seorang mantan ketua umum," kata Nurul lagi.

Baca juga: Ketua DPP PPP: Ketua Umum Tetap atau Ganti, PPP Tetap Bersama KIB

Nurul Arifin tidak ingin berkomentar lebih lanjut terkait pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP.

Namun, kata Nurul Arifin, KIB masih menunggu keputusan PPP apakah akan melanjutkan koalisi atau tidak.

"Kita akan menunggu, tapi bahwa Plt (Ketua Umum PPP) sekarang adalah salah satu inisiator KIB," ujarnya.

Diketahui, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan bahwa Suharso Monoarfa telah diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP.

Baca juga: Pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketum PPP Dinilai Dapat Mengancam Elektoral Partai

Nissi Elizabeth Suharso Monoarfa menegaskan bahwa kanar di internal PPP terkait dirinya diberhentikan dari Ketua Umum PPP adalah tidak benar


Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Banten, Minggu (4/9/2022) memutuskan mengganti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas itu dengan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhamad Mardiono.

Arsul Sani mengungkapkan keputusan diambil oleh 30 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP.

Alasan keputusan itu karena para kader tidak puas dengan kepemimpinan Suharso Monoarfa dan ingin meningkatkan elektabilitas partai.

Baca juga: Suharso Monoarfa Dicopot, Ini Daftar Ketua Umum PPP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com