Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Jokowi soal Gelombang Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

Kompas.com - 06/09/2022, 06:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mempersilakan masyarakat yang hendak menyampaikan pendapat terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Namun demikian, Jokowi meminta agar masyarakat dapat menyampaikan pendapat itu dengan baik.

"Ya ini kan negara demokrasi. Sampaikan dengan cara-cara yang baik ya," ujar Jokowi singkat usai berkegiatan dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) malam.

Baca juga: Gelombang Penolakan Harga BBM Naik, Mahasiswa Turun ke Jalan, Hari Ini Giliran Buruh Demo di DPR

Sejak kemarin, unjuk rasa telah digelar di sejumlah daerah untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Di Jakarta, misalnya, unjuk rasa dilakukan oleh kelompok mahasiswa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Selatan.

Presiden Joko Widodo, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Ibu Negara Filipina Marie Louise Araneta Marcos dan Menteri BUMN Erick Thohir saat menyaksikan live music di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) malam.dok.Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Ibu Negara Filipina Marie Louise Araneta Marcos dan Menteri BUMN Erick Thohir saat menyaksikan live music di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) malam.

Dalam demo yang dilangsungkan di kawasan Patung Kuda atau Patung Arjuna Wijaya di Jakarta Pusat pada Senin siang, mahasiswa menuntut agar pemerintah merevisi kebijakan tersebut.

Selain itu, mereka juga meminta agar Presiden mencopot sejumlah anak buahnya. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrin, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Makassar Ricuh, 2 Kali Mobil Polisi Kena Bom Molotov

"Terakhir, kami mengajak kepada mahasiswa, pemuda dan seluruh elemen masyarakat untuk terus menyuarakan tolak kenaikan harga BBM bersubsidi," Koordinator aksi HMI cabang Jakarta Selatan Jundil Waemase.

Unjuk rasa pun berakhir ricuh setelah massa mencoba untuk menerobos kawat berduri yang dipasang di Jalan Medan Merdeka untuk masuk ke kawasan Istana Merdeka. Aksi saling dorong antara aparat keamanan yang berjaga dengan mahasiswa tak dapat terelakan. 

Beberapa mahasiswa juga melempari polisi dengan botol air kemasan sembari meneriakkan "Revolusi, Revolusi, Revolusi". Tak hanya itu, unjuk rasa juga diwarnai aksi bakar ban yang membuat asap hitam mengepul di sekitar lokasi.

Baca juga: Sopir Truk Ikut Demo Tolak Kenaikan BBM dengan Mahasiswa di Pekanbaru

Demo di 34 provinsi

Selain mahasiswa, unjuk rasa juga akan digelar oleh kelompok buruh pada Selasa (6/9/2022) hari ini, sebagai imbas kenaikan harga BBM pada akhir pekan lalu.

Diketahui, ada tiga jenis BBM yang harganya dinaikkan pemerintah, yaitu Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian, Solar dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan bahwa di Jakarta demo oleh kelompok buruh akan dipusatkan di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Palembang, Massa Ancam Bawa Ribuan Mahasiswa ke Gedung DPRD Sumsel

Ia berharap agar DPR dapat memanggil sejumlah menteri yang membawahi persoalan perekonomian untuk menjelaskan persoalan kenaikan harga BBM ini.

Aksi penolakan kenaikan harga BBM oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Selatan di depan gedung DPRD Sumsel, Senin (5/9/2022).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Aksi penolakan kenaikan harga BBM oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Selatan di depan gedung DPRD Sumsel, Senin (5/9/2022).

"Pimpinan DPR dan Komisi terkait ESDM DPR RI harus berani membentuk Pansus atau Panja BBM," kata Said melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (4/5/2022).

Selain di Jakarta, demo juga akan dilangsungkan di 33 provinsi lainnya yang akan dipimpin oleh KSPI dan Partai Buruh. Beberapa lokasi itu misalnya di Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Bima Ricuh, 10 Mahasiswa Disebut Terluka

Halaman:


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com