Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Dokter Forensik Tak Berikan Hasil Otopsi Ke Pihak Keluarga Brigadir J

Kompas.com - 03/09/2022, 11:43 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dokter forensik otopsi kedua jenazah Brigadir J, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan bahwa hingga saat ini hasil otopsi tidak diberikan kepada pihak keluarga.

Alasannya, hasil otopsi saat ini sudah masuk substansi penyidikan dan dikhawatirkan mengganggu proses penegakan hukum.

"Sehingga memang ada hal-hal yang memang bisa kami sharing, sampaikan, namun ada hal-hal yang tentunya harus kami jaga karena bisa dapat mengganggu jalannya penyidikan," ujar Ade dalam program acara Rosi di Kompas TV, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Hasil Otopsi Ulang Brigadir J Diragukan, Dokter Forensik: Maaf Tak Bisa Memuaskan Banyak Pihak

Namun, Rosi kemudian mencecar. Kata dia, jika memang sedari awal hasil otopsi tidak akan diberikan, mengapa tim forensik melibatkan pihak keluarga?

Ade menjelaskan, dari tim forensik memang harus menjelaskan mekanisme kedokteran forensik kepada pihak keluarga.

Penjelasan itu diperlukan agar tidak menimbulkan kecurigaan ketika kembali ditemukan luka sayatan yang diakibatkan oleh otopsi kedua.

"Sebagai dokter, kami tentu menjelaskan teknis medis pemeriksaan otopsi itu bagaimana. Karena bayangan orang-orang bahwa apakah setelah otopsi pertama otopsi ulang ini tidak akan dilakukan pembukaan atau sayatan lagi, itu tentu kami jelaskan," papar Ade.

Baca juga: Kapolri Paparkan Proses Otopsi Pertama Jenazah Brigadir J

Ade kemudian menyatakan, sejak awal tim forensik sudah memberikan keterangan bahwa hasil otopsi secara detail tidak akan diberikan pada pihak keluarga.

Sebab, kata dia, hasil otopsi akan diserahkan kepada Bareskrim Polri sebagai materi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Kita telah sampaikan ini akan sampaikan kepada penyidik," papar Ade.

"Hasil ini tidak akan diberikan kepada keluarga, termasuk (pengacara)sudah disampaikan," sambung dia.

Sebelumnya, Ade menyampaikan hasil secara umum otopsi kedua Brigadir J di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Hasil Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J dan Sikap Ragu Kuasa Hukum

Sejumlah temuan berhasil disingkap dari hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J. Salah satunya adalah fakta bahwa tidak ada luka-luka selain luka akibat kekerasan senjata api.

Ade menjelaskan, saat melakukan otopsi, gambaran luka-luka di jenazah Brigadir J masih sangat jelas

"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, baik pada saat kita lakukan otopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com