Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Sandiaga "Nyapres" dan Peringatan Keras dari Gerindra

Kompas.com - 02/09/2022, 08:44 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan keinginannya ikut dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengungkapkan hal itu usai perhelatannya menemui politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bantul, Yogyakarta, Selasa (30/8/2022).

Akan tetapi, terkait siapa pasangan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyerahkan pada partai politik (parpol) yang kelak mau mendukungnya.

"Saya serahkan semuanya kepada partai politik saja. Saya pengalaman sebelumnya partai politik-lah yang akan menentukan pilihannya (pasangan)," ucapnya.

Baca juga: Keinginan Sandiaga Jadi Capres yang Dinilai Sulit Tercapai

Pernyataan Sandi pun mendapat resistensi dari dua pimpinan Partai Gerindra, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Ahmad Dasco dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Dasco mengatakan, tak bisa melarang pilihan politik seseorang, bahkan keinginan untuk menjadi capres.

Akan tetapi, langkah itu pasti memiliki konsekuensi, sebab Sandi saat ini masih berstatus sebagai kader Partai Gerindra.

“Ya kami kan enggak bisa melarang kalau hak politik seseorang mau maju. Tapi kan kemudian nanti, ada aturan dan etika-etika yang bersih gitu,” sebut Dasco.

Tak boleh baper

Sandi belum mengaku belum mengetahui apakah tetap akan bersama Partai Gerindra atau tidak jika jadi mencalonkan diri sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Sandiaga Ingin Jadi Capres 2024, Dasco: Boleh, tapi di Gerindra Sudah Final Prabowo

Ia masih menunggu dinamika politik ke depan dan menyebut dalam dunia politik tak boleh terlalu terbawa perasaan (baper).

“Ya tentunya politik dinamis, sangat dinamis, dan kita fokus urusan ekonomi. Dan di politik itu saya belajar jangan terlalu berandai-andai. Enggak boleh terlalu baperan, semuanya dijalankan penuh keikhlasan,” paparnya.

Ia memiliki keyakinan, jika bekerja optimal maka jalan menuju ambisi itu bakal terbuka.

“Jika kita serius menjalankan insya Allah akan dibukakan kemudahan,” kata Sandiaga.

Capres paling diinginkan setelah Jokowi versi Musra

Relawan Presiden Joko Widodo menggelar musyawarah rakyat (Musra) I di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Sandiaga Ingin Jadi Capres 2024, Gerindra: Kami Tak Bisa Larang, tetapi Ada Etika

Gelaran itu disebutkan telah dihadiri oleh 12.000 peserta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com