Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Sandiaga "Nyapres" dan Peringatan Keras dari Gerindra

Kompas.com - 02/09/2022, 08:44 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Dari jumlah tersebut 5.721 peserta melakukan e-voting untuk memilih figur capres pada pemilu mendatang.

Sebanyak 1.704 peserta masih meminta Jokowi kembali maju pada kontestasi elektoral.

Kemudian, Sandiaga Uno menempati posisi kedua figur capres dengan perolehan 921 suara.

Sedangkan figur capres yang dipilih pada peringkat ketiga adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapatkan 635 suara.

Ketua Pelaksana Musra I, Panel Barus mengeklaim hasil itu bukan suara dari relawan Jokowi tapi suara masyarakat.

“Itulah suara rakyat di Jabar, bukan suara relawan. Sebanyak 12.000 peserta Musra yang hadir berasal dari 27 kabupaten/kota di Jabar,” ungkap dia.

Baca juga: Sandiaga Ingin Jadi Capres 2024, Dasco: Boleh, tapi di Gerindra Sudah Final Prabowo

“Relawan memang menjadi panitia Musra tetapi pesertanya masyarakat,” sambungnya.

Kader Gerindra tak sepakat usung Prabowo, lebih baik keluar

Ahmad Muzani menegaskan, partainya telah menyatakan untuk memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi capres.

Ia menyebut, hanya ada satu gerbong di Partai Gerindra yakni Prabowo. Siapa pun yang tak sepakat dipersilakan hengkang.

“Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan,” ujar Muzani dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).

Muzani menyatakan, semua kader Partai Gerindra tetap berdiri di belakang Prabowo.

Ia mengingatkan agar tak ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu soliditas itu.

“Jangan coba-coba ganggu kami untuk memecah belah jati diri kami. Seluruh kader Gerindra akan tetap berdiri di belakang Prabowo Subianto,” ujarnya.

Muzani mengingatkan, pencapaian Gerindra sebagai parpol terbesar kedua di Indonesia tidak diraih hanya dalam satu malam saja.

Akan tetapi, pencapaian itu merupakan kerja keras seluruh kader dibawah kepemimpinan Prabowo.

Baca juga: Panitia Musra: Mengagetkan Sandiaga Uno Dapat Suara Kedua Setelah Jokowi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com