JAKARTA, KOMPAS.com - Karier Gupuh Setiyono di kepolisian bersinar pascakasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Bagaimana tidak, terhitung sejak 4 Agustus 2022, dia ditunjuk Kapolri menggantikan Brigjen Benny Ali sebagai Kepala Biro (Karo) Provos Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Adapun Benny dicopot dari jabatannya sebagai Karo Provos dan dimutasi sebagai perwira tinggi (pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri imbas kasus Brigadir J.
Benny dicopot bersamaan dengan pencopotan sembilan anggota polisi lain, termasuk Irjen Ferdy Sambo, yang diduga tidak profesional menangani kasus kematian Yosua.
Belum sampai sebulan menjabat sebagai Karo Provos, pangkat Gupuh dinaikkan dari komisaris besar (kombes) menjadi brigadir jenderal (brigjen) atau jenderal bintang satu.
Kenaikan pangkat Gupuh tertuang dalam surat telegram nomor STR/637/VIII/KEP/2022 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Disahkan per tanggal 30 Agustus 2022," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (31/8/2022).
Lantas, bagaimana rekam jejak Brigjen Gupuh di kepolisian?
Gupuh merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991. Dia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum ditunjuk menggantikan Brigjen Benny Ali sebagai Karo Provos, Gupuh merupakan Kepala Bagian Pelayanan Pengaduan (Kabag Yanduan) Divisi Propam Polri.
Baca juga: Profil Brigjen Benny Ali, Karo Provos Propam Polri yang Dimutasi Jadi Pati Yanma
Saat Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri, Gupuh merupakan bawahan langsung jenderal bintang dua itu.
Mengutip Tribun-Timur.com, bukan sekali ini saja Gupuh menggantikan posisi Benny Ali.
Ketika Benny diangkat menjadi Karo Provos Divisi Propam Polri, Gupuh menggantikannya di posisi Kabag Yanduan Divpropam.
Sebelum itu, Gupuh menjabat sebagai Kabagjiansis Biro Pengkajian dan Strategi (Rojianstra) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.
Gupuh tercatat berpengalaman di bidang reserse. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Maluku, juga Polda Jawa Timur.