Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Harap Bharada E Hadir dalam Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J Hari Ini

Kompas.com - 30/08/2022, 07:41 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berharap Bharada E atau Richard Eliezer yang kini menjadi justice collaborator kasus pembunuhan Brigadir J hadir dalam rekonstruksi yang akan digelar hari ini, Selasa (30/8/2022).

Komisioner Komnas HAM bidang Penyelidikan dan Pemantauan Choirul Anam berharap, kehadiran Bharada E diharapkan bisa membuat peristiwa pembunuhan tersebut menemui titik terang.

"Memang harapan untuk Bharada E juga datang besar, menimbang dengan berbagai keterangan yang simpang siur dan sebagainya, memang ada baiknya Bharada E datang," kata Anam saat ditemui di kantor Komnas HAM, Senin (30/8/2022) malam.

Baca juga: Komnas HAM Akan Uji Temuan Terbarunya dalam Rekonstruksi Kasus Brigadir J Hari Ini

Anam menganggap penting kehadiran seluruh pelaku dalam rekonstruksi ini. Sebab, Komnas HAM sendiri akan menguji temuan baru mereka terkait kasus pembunuhan tersebut, meski dia belum membocorkannya.

Selain itu, Komnas HAM juga ingin melihat secara langsung peristiwa rekonstruksi yang diperankan oleh para pelaku di tempat kejadian perkara (TKP) rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Sawit, Jakarta Selatan.

Rekonstruksi ini nantinya bisa menguji beberapa bukti yang sudah dikumpulkan sebelumnya mengenai ruang TKP.

Anam menjelaskan, rekonstruksi penembakan juga nantinya akan menguji kesesuaian keterangan para pelaku yang sebelumnya sudah dimintai keterangan.

"Ini penting bagi Komnas HAM untuk melihat lagi sebenarnya berbagai keterangan itu bagaimana duduk perkaranya," ucap dia.

Baca juga: Komnas HAM: Penembak Brigadir J Bisa Saja Lebih dari 2 Orang

Kemudian alasan ketiga Komnas HAM perlu datang ke rekonstruksi pembunuhan Brigadir J adalah untuk transparansi informasi kepada publik.

"Karena timsus mengatakan pada saya, bahwa ini adalah bagian dari akuntabilitas dan transparansi, makanya kami bersedia untuk datang," papar Anam.

Adapun rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J akan digelar hari ini, Selasa (30/8/2022) di TKP rumah dinas Ferdy Sambo, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca juga: Tiga Komisioner Komnas HAM Akan Kawal Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, rekonstruksi akan dimulai pukul 10.00 WIB dan menghadirkan beberapa lembaga eksternal seperti Kompolnas, Komnas HAM hingga Kejaksaan.

Selain menghadirkan lembaga eksternal di luar kepolisian, lima tersangka pembunuhan yaitu Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo dijadwalkan hadir dalam rekonstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com