Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPW: Singkatan, Status dan Tugasnya

Kompas.com - 28/08/2022, 01:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

Sumber IPW

KOMPAS.com – IPW merupakan akronim atau singkatan dari Indonesia Police Watch.

Sesuai namanya, IPW mengambil peran sebagai lembaga yang mengawasi kinerja kepolisian.

Sebagai lembaga yang memiliki kuasa atas penegakan hukum, Polri perlu diawasi oleh semua pihak, termasuk masyarakat.

IPW menjadi bagian dari masyarakat yang terlibat dalam pengawasan tersebut.

Baca juga: IPW Sebut Ada Anggota DPR dan Polri yang Berusaha Pengaruhi Pandangannya Terkait Kasus Kematian Brigadir J

Status hukum dan kedudukan IPW

IPW merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bersifat independen. Sebagai lembaga independen, IPW tidak ada kaitan langsung dengan Polri dan pemerintah.

Lembaga ini berkedudukan di Jakarta dan telah berdiri sejak tahun 2000. Keberadaan IPW dikukuhkan dengan akta notaris tertanggal 19 Mei 2000.

Dari akta tersebut, keberadaan lembaga pengamat Polri ini kemudian didaftarkan ke Departemen Dalam Negeri (kini Kementerian Dalam Negeri).

Saat ini, anggota IPW terdiri dari para pengamat, wartawan, pakar, dan kalangan akademisi.

Baca juga: Blak-blakan IPW soal Telepon dari Anggota DPR, Sebut Ferdy Sambo Korban

Tugas dan fungsi IPW

Sebagai lembaga independen, tugas IPW adalah untuk mengkritisi Polri.

Selain itu, lembaga ini juga memiliki tugas untuk mengakomodasi berbagai pengaduan masyarakat terkait penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Polri.

Dikutip dari laman resminya, terdapat sejumlah fungsi Indonesia Police Watch, yaitu:

  • Mengawasi/memantau/mengontrol pelaksanaan kebijakan Polri;
  • Memberikan penilaian, bantuan advokasi, dan perlindungan hukum kepada masyarakat terhadap dampak pelaksanaan kebijakan Polri;
  • Mempengaruhi dan terlibat dalam proses pembuatan kebijakan Polri;
  • Mendorong Polri untuk menegakkan supremasi hukum secara murni dan konsekuen berlandaskan kepentingan negara.
  • Menjembatani suara rakyat kepada Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com